Tes HIV Warga Binaan Rutan Pemalang, Satu Orang Reaktif

Radarcbs.com - Satu orang warga binaa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang, dinyatakan reaktif saat menjalani tes HIV dalam kegiatan skrining Voluntary Counseling and Testing (VCT).
Tes HIV yang digelar Rutan Pemalang bersam Dinkes dan Puskesmas Kobondalem itu diikuti sebanyak 147 warga binaan.
Kegiatan skrining VCT dilaksanakan untuk mendeteksi dini ada tidaknya warga binaan Rutan Pemalang yang terjangkit HIV.
Kepala Rutan Kelas IIB Pemalang, Nur Febrianto mengatakan, skrining VCT merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV.
“Diagnosis dini dari pemeriksaan VCT membantu warga binaan mendapatkan pengobatan lebih cepat. Sehingga infeksi HIV tidak berkembang menjadi AIDS,” jelasnya.
Senada disampaikan Kepala Puskesmas Kebondalem dr Noor Faizah Maenofie. Menurutnya, melalui skrining VCT ini diharapkan meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku sehat warga binaan.
“Individu yang mendapatkan hasil tes, baik negatif maupun positif, akan diberikan konseling untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat terkait perilaku seksual dan gaya hidup, serta kesehatan guna mencegah penularan lebih lanjut,” ungkap Noor Faizah.
Sementara itu, hasil skrining VCT disampaikan Perawat Rutan Pemalang Anis Arum Nuraeni, bahwa dari 147 warga binaan yang diperiksa, satu orang yang menunjukkan hasil reaktif.
“Dari hasil skrining, ada satu yang hasilnya reaktif sehingga perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan kedua atau lebih untuk diagnosis akhir,” jelasnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Ditjenpas.
Selain pemeriksaan HIV atau skrining VCT, warga binaan Rutan Pemalang juga mendapatkan pemeriksaan gula darah, fungsi hati, dan Hepatitis B. Dari hasil pemeriksaan, semua menunjukkan hasil normal. (*)