806 PPPK Pemalang Terima SK di Tengah Banjir Rob, Bupati: Ini Bukan Cari Sensasi
Radarcbs.com - Tidak biasa! Sebanyak 806 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pemalang terima Surat Keputusan (SK) di tengah banjir rob yang melanda Desa Blendung Kecamatan Ulujami.
SK 806 PPPK Pemalang, secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Anom Widiyantoro, Jumat, 27 Juni 2025.
Dalam pelaksanaannya, para tenaga PPPK Pemalang yang menerima SK tampak berdiri di genangan air rob yang merendam Desa Blendung. Mereka mengenakan sepatu bot, karena menyesuaikan kondisi lingkungan.
Kendati berlangsung ditengah genagan banjir rob, pelaksanaan penyerahan SK PPPK Pemalang tetap berlangsung khidmat.
Alasan Bupati Pemalang serahkan SK PPPK di tengah banjir rob
Lantas apa alasan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyerahkan SK PPPK di tengah banjir rob?
Bupati Anom Widiyantoro menyatakan, pemilihan lokasi penyerahan SK di daerah banjir rob ini bukan untuk mencari sensasi. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada para tenaga PPPK.
Yaitu terkait realita yang dihadapi masyarakat terdampak bencana, termasuk banjir rob yang rutin melanda wilayah pesisir Kabupaten Pemalang.
"Ini bukan mencari sensasi. Apa yang kita saksikan pagi ini adalah kenyataan yang setiap hari dirasakan oleh masyarakat Desa Blendung. Saya ingin para PPPK bisa ikut merasakan," tegas Anom sebagaimana dikutip dari radartegal.com.
Berkaitan dengan penempatan kerja di lokasi yang jauh dari pusat kota, Bupati menegaskan, seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengeluh.
Para pegawai yang baru menerima SK bisa menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap tugas mereka, di mana pun mereka ditempatkan.
"Saya sering mendengar sendiri masih ada ASN yang merasa keberatan karena penempatan kerjanya jauh dari kota. Maka dari itu, saya ingin membentuk pola pikir bahwa tugas pengabdian tidak mengenal jarak dan kenyamanan," ungkapnya membeberkan salah satu alasan penyerahan SK PPPK dilaksanakan di tengah banjir rob.
Diketahui, 806 PPPK Pemalang yang menerima SK ini merupakan formasi 2024 tahap pertama. Mereka terdiri dari berbagai bidang, yakni tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya. (*)
