Advertisement

Lomba Film Pendek GRIFF Tingkat SMA dan Umum se-Eks Karesidenan Pekalongan Diikuti 32 Peserta

Minggu, 21 September 2025 08:00 WIB
Lomba Film Pendek GRIFF Tingkat SMA dan Umum se-Eks Karesidenan Pekalongan Diikuti 32 Peserta
PEMBUKAAN - Wali Kota Tegal buka lomba film pendek GRIFF tingkat SMA dan umum se-Eks Karesidenan Pekalongan. - source: Dok. Pemkot Tegal
Advertisement

Radarcbs.com - Lomba film pendek atau Gempur Rokok Ilegal Festival Film (GRIFF) tingkat SMA dan umum se-Eks Karesidenan Pekalongan diikuti 32 peserta. Ajang ini digelar Pemerintah Kota Tegal bersama Bea Cukai Tegal.

Ajang lomba film pendek GRIFF tingkat SMA dan umum se-Eks Karesidenan Pekalongan resmi dibuka Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, di Taman Budaya Kota Tegal, Sabtu, 20 September 2025.

Dedy Yon menegaskan pentingnya memerangi rokok ilegal dengan cara kreatif.

“Festival film seperti ini bukan hanya ajang kreativitas, tetapi juga sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli terhadap isu penting yaitu perlawanan terhadap peredaran rokok ilegal,” ujarnya.

Dedy Yon menambahkan, rokok ilegal bukan hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tapi juga membahayakan kesehatan masyarakat.

“Melalui film, pesan kampanye Gempur Rokok Ilegal bisa disampaikan secara menarik, menyentuh, dan mudah dipahami. Inilah kekuatan seni dan media visual,” tambahnya.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal, Joko Sukur Baharudin menyampaikan harapannya agar GRIFF menjadi titik awal lahirnya talenta muda berbakat di dunia perfilman.

“Kami ingin dari acara ini muncul sineas muda berbakat. Karya-karya terbaik para pemenang juga akan kami tampilkan di videotron Kota Tegal dan diunggah melalui media sosial resmi pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Kota Tegal, Yudi Hendrawan, menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal masih perlu ditekan.

“Rokok ilegal jumlahnya sekitar 5 persen dari total peredaran, dan itu bukan angka kecil. Semoga melalui GRIFF ini masyarakat semakin sadar dan teredukasi, sehingga peredaran rokok ilegal bisa terus menurun,” ujarnya.

Juri yang terlibat dalam kompetisi GRIFF tahun 2025 ini, yakni Chairun Nisa (Sutradara Film), Indri Astuti SIP MH (Kepala Cabdin Wilayah XI), Yusup Mahrizal (Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Tegal).

Lomba film pendek GRIFF terbagi kedalam sembilan kategori. Delapan kategori penilaian ditentukan oleh dewan juri dan satu kategori favorit ditentukan berdasarkan pilihan audiens. (*)

Advertisement
Editor: Adi Mulyadi
Tags:
Film Pendek Griff Eks Karesidenan Pekalongan
Share: