Kereen! Jadi Wisudawan Terbaik di Pekalongan, Bocah Adiwerna Tegal Lolos SNBP ITB 2025

Radarcbs.com - Bocah asli Adiwerna Tegal berhasil jadi wisudawan terbaik di Pekalongan. Adalah Mukhammad Ziyad Musyaffa, warga Desa Tembok Lor, putra dari Ketua PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Mukhamad Royani.
Ziyad meraih predikat Wisudawan Terbaik Tahun 2025 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Pekalongan Angkatan 8.
"Alhamdulillah, anak saya berhasil meraih prestasi di sekolahnya," kata Mukhamad Royani, usai menghadiri acara perpisahan siswa kelas XII MAN IC Pekalongan, Senin 19 Mei 2025.
Menurut Royani, prestasi yang diraih anaknya, tidak hanya itu. Ziyad juga juga berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Fakultas Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Anak saya lolos SNBP di ITB," ucapnya.
Ziyad sebelumnya menempuh pendidikan di MTs Negeri 1 Tegal Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu. Di sekolah tersebut, Ziyad mulai mengembangkan bakatnya.
Kepala MTsN 1 Tegal, Mukhlasin menuturkan, sejak duduk di bangku MTs, Ziyad sudah menunjukkan potensi besar dan kesungguhan dalam belajar.
"Selamat untuk Ziyad. Semoga menjadi teladan bagi generasi berikutnya," ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, HM Aqsho yang mengikuti perkembangan prestasi siswa madrasah di daerahnya, memberikan tanggapan positif.
Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak siswa yang tidak kalah bersaing di tingkat nasional.
"Keberhasilan Ziyad adalah inspirasi sekaligus penguat semangat kita semua untuk terus memajukan pendidikan madrasah," ujarnya.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Tegal, Haryono menyatakan, Ziyad adalah potret siswa madrasah yang ideal. Diharapkan, prestasi ini menjadi pemicu siswa lainnya di Kabupaten Tegal untuk berprestasi.
"Tentu ini tak lepas dari peran guru, orang tua, dan lingkungan yang mendukung," imbuhnya.
Sementara itu, Ziyad mengucapkan rasa syukurnya dalam momen haru tersebut.
"Alhamdulillah, ini semua berkat doa orang tua, bimbingan guru-guru saya dari MTsN 1 Tegal hingga MAN IC Pekalongan, serta dukungan teman-teman. Saya ingin terus belajar, mengabdi, dan membanggakan daerah saya," tukasnya. (*)