Lomba Cipta Lagu Faste 2025, Guru KB Kajen Tegal Juara 1 Berkat Lagu Ayo Belajar

RADARCBS.COM - Guru Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Kajen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, juara 1 Lomba Cipta Lagu pada Festival Anak Sholeh (Faste) 2025. Lagu karya Guru KB Talang Tegal Puji Mulyani SPd itu, bertajuk Ayo Belajar.
Faste 2025 digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tegal, dipusatkan di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Sabtu 26 April 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pejabat Dinas Dikbud Kabupaten Tegal dan penilik, pengawas, guru-guru KB, TK serta sejumlah guru lainnya.
Puji Mulyani mengaku telah berhasil menciptakan lagu anak-anak yang berjudul Ayo Belajar selama sekitar satu bulan.
"Lagu ini saya murni mengarang sendiri dan menyanyikan sendiri," ujar Puji Mulyani didampingi Retno Susilowati SPd, Penilik PAUD Kecamatan Talang, usai menerima hadiah.
Puji mengaku sangat senang dan bahagia karena lagu yang diciptakan khusus untuk anak-anak itu bisa dihargai oleh dewan juri dan menjadi Juara 1 di tingkat Kabupaten Tegal.
"Semoga lagu ini bisa dikenal oleh masyarakat luas," kata Puji berharap.
Penilik PAUD Kecamatan Talang Retno Susilowati mengapresiasi guru binaannya yang berhasil meraih prestasi di ajang Faste 2025 tingkat Kabupaten Tegal ini.
Menurut Retno, Puji memang memiliki potensi dalam bernyanyi. Selain suaranya merdu, Puji juga memiliki kemampuan menciptakan lirik lagu.
"Sebetulnya guru-guru PAUD banyak yang berpotensi, tapi mereka cenderung kurang percaya diri atau masih malu-malu," ucapnya.
Karena itu, Retno berharap kegiatan festival ini digelar rutin. Sehingga akan bermunculan pendidik yang berpotensi.
Tak hanya itu, Retno juga menghendaki agar ada workshop pelatihan cipta lagu di Kabupaten Tegal.
"Kalau ada pelatihan, mungkin banyak guru-guru yang ikut, dan akan terlihat potensi mereka," ucapnya.
Dewan Juri Lomba Cipta Lagu Faste 2025, Imam Joend mengatakan, jumlah peserta lomba cipta lagu sebanyak 18 orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya 7 peserta yang murni karya sendiri.
Sedangkan 11 lainnya disinyalir menggunakan bantuan Artificial Intelligence (AI).
"Kelihatan sekali menggunakan AI. Sebab suaranya sama semua. Dan yang 7 orang, memang murni karya sendiri, termasuk karya Ibu Puji Mulyani," ujar Penasehat Dewan Kesenian Kabupaten Tegal ini.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Disdikbud Kabupaten Tegal, Umi Faizah mengatakan Faste ini merupakan tolok ukur untuk mengembangkan pendidikan anak dan membentuk karakter anak sejak dini.
Menurutnya, ada beberapa lomba dalam Faste. Khusus untuk anak-anak, yakni lomba menggambar, adzan, doa surat pendek, doa harian dan karaoke lagu islami.
Kemudian untuk orang tua murid lomba pidato. Sedangkan khusus untuk guru. yakni lomba cipta lagu.
"Semoga kegiatan ini bisa melahirkan bibit baru untuk meningkat prestasi di Kabupaten Tegal," sambungnya. (*)