Kabupaten Tegal Akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin, Segini Luas Lahan yang Disiapkan Pemkab
RADARCBS.COM - Pemerintah Kabupaten Tegal akan bangun Sekolah Rakyat untuk warga miskin di wilayahnya. Sekolah tersebut nantinya berkonsep boarding school.
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengatakan, untuk mendirikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Tegal, Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas total 8,9 hektare. Lahan itu terbagi dalam 24 bidang tanah.
Menurutnya, pembangunan sekolah rakyat sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN. Pemerintah daerah yang berminat bisa mengajukan usulan dan menyiapkan lahan yang berkisar 5-10 hektar,
Selanjutnya akan dilakukan asesmen kelayakannya oleh Kementerian PUPR.
“Ini program bagus dari pemerintah pusat, selaras dengan program kerja kita dalam menanggulangi kemiskinan. Lewat sekolah rakyat diharapkan bisa memutus mata rantai kemiskinan dari jalur pendidikan," kata wakil bupati saat meninjau rencana lokasi lahan pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi.
"Anak-anak dari keluarga miskin atau kelompok marjinal nanti bisa bersekolah gratis di sini,” tambahnya.
Sekolah Rakyat di Kabupaten Tegal
Lebih lanjut Kholid mengatakan, sekolah rakyat merupakan sekolah yang dirintis untuk membantu pelajar dari keluarga tidak mampu. Khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa mengenyam pendidikan secara gratis dan berkualitas sekaligus menjamin asupan gizi siswanya.
“Saat ini kita sedang proses pengajuan proposal. Dari usulan ini mudah-mudahan kita bisa masuk di tahap pembangunannya oleh Kementerian PUPR di tahun ini juga,” ucap Kholid.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengatakan sasaran pendirian sekolah rakyat ini adalah anak-anak dari keluarga yang terkategori miskin dan miskin ekstrem.
Rekrutmen siswa pada program pendidikan pro poor ini akan mengacu pada data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).
“Di sini mereka nantinya akan mendapatkan pendidikan gratis dan layak, setara dengan sekolah lainnya dan sekolah unggulan di Kabupaten Tegal. Adapun jenjang pendidikannya adalah, SD, SMP sampai SMA. Dan rencananya ada 36 rombel (rombongan belajar),” jelas Iwan.
Proposal Sekolah Rakyat
Sementara Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengaku telah menandatangi proposal pengajuan pembentukan sekolah rakyat ke Menteri Sosial.
Meski ini merupakan program Kementerian Sosial RI, namun keterlibatan tenaga pendidik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mutlak diperlukan jika sekolah rakyat jadi berdiri di Kabupaten Tegal.
“Sekolah rakyat adalah program afirmasi bidang pendidikan yang diperuntukan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Maka keterlibatan dinas pendidikan lewat peran guru bantunya juga relawan pendidikan mutlak diperlukan,” ujarnya. (*)
