7 Fakta Insiden Kebakaran Pabrik Texin Tegal

TEGAL, radarcbs.com - Sejumlah fakta terungkap dibalik insiden kebakaran gedung eks Pabrik Texin Tegal, Jawa Tengah, Sabtu malam, 18 Oktober 2025. Fakta tersebut dirangkum dari narasumber yang di temui langsung di lokasi kejadian.
Lantas apa saja fakta dibalik peristiwa terbakarnya gedung eks Pabrik Texin Tegal yang berlokasi di Jalan Palaraya, Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal?
Sedikitnya ada 7 fakta yang berhasil dihimpun dalam peristiwa yang menghebohkan pada Sabtu malam tersebut. Berikut selengkapnya fakta-fakta yang terungkap:
7 Fakta Kebakaran Eks Pabrik Texin Tegal
1. Pabrik Texin Tegal dan PT Sandang Tegal Intijaya
Gedung yang terbakar merupakan aset dari PT Insudtri Sandang Nusantara (ISN) Unit Pabriteks Tegal atau lebih dikenal dengan Pabrik Texin Tegal.
Bangunan gedung tersebut dikontrak PT Sandang Tegal Intijaya (STI), perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dengan produksi kain. Adapun PT ISN berstatus BUMN sedangkan PT STI merupakan perusahaan swasta.
2. Ratusan Mesin dan Gudang Kain Terbakar
Dalam insiden kebakaran yang melanda pada malam Minggu tersebut, sebanyak lebih dari 100 unit mesin tenun dilalap api. Mesin-mesin tersebut merupakan aset dari PT STI.
Selain itu, api juga melahap gudang kain yang lokasinya berdempetan dengan ruang produksi yang terbakar.
3. Ganti Trafo
Sehari sebelum insiden kebakaran terjadi, tepatnya pada Jumat, 17 Oktober 2025, PT STI mengganti trafo listrik di ruang produksi.
"Pada hari Jumat, ada penggantian trafo listrik," ungkap Pengawas Aset PT ISN, Warto, saat ditemui di lokasi kejadian.
4. Pekerja Libur
Saat insiden kebakaran terjadi, karyawan atau pekerja PT STI sedang diliburkan karena ada penggantian trafo listrik.
"Pekerja sedang libur. Kata pihak PT STI, pekerja diliburkan mulai Jumat hingga Sabtu, 17-18 Oktober 2025, dan baru akan kembali masuk pada Senin, 20 Oktober 2025," kata Warto.
Dengan demikian, saat kejadian kebakaran tidak ada satu pekerja pun di dalam gedung.
5. 12 Unit Damkar Diterjunkan
Sebanyak 12 unit monil pemdam kebakaran (Damkar) diterjunkan untuk mengatasi insiden tersebut. Kendati demikian hingga Minggu, 19 Oktober 2025 dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, api masih terus menyala.
Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas damkar dibantu karyawan dan aparat terkait lainnya.
"12 unit mobil Damkar yang diterjunkan dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes," jelas Warto.
6. Kepulan Asap
Saksi mata kejadian kebakaran gedung eks Pabrik Teksin Tegal, yang merupakan Satpam yang sedang berjaga, Warsono mengatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu dia melihat ada kepulan asap hitam dari gedung yang terbakar. Melihat itu, Warsono langsung berinisiatif melapor ke Damkar Kota Tegal. Tak lama berselang petugas damkar datang, namun api sudah berkobar didalam gedung.
7. Warga Panik
Insiden kebakaran tesebut membuat warga di sekitar Pabrik Texin Tegal panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat memgetahui bahwa ada kebakaran di dalam pabrik.
"Awalnya saya kira itu asap dari pembakaran limbah yang seperti biasanya terlihat. Tapi ternyata bukan. Ternyata ruang produksi Pertenunan terbakar," ungkap Ely, warga di lokasi kejadian.
Demikian 7 fakta yang terungkap dalam musibah kebakaran di eks Parik Texin Tegal, Sabtu malam. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi. (*)