Syabda Perkasa Belawa Pernah Selamatkan Indonesia dari Korea Selatan

Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa (foto: pbsi)

PEMALANG, radartegalonline – Dunia bulu tangkis Tanah Air kembali berduka, usai Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia, Senin 20 Maret 2023 dini hari WIB. Pebulu tangkis muda potensial kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 lalu itu, menjadi salah seorang dari dua korban jiwa dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

Syabda Perkasa Belawa (21) menghembuskan napas terakhirnya di RSI Al Ikhlas Pemalang. Almarhum sempat mendapatkan perawatan medis, karena menderita cedera kepala berat dan kepala bagian kirinya mengalami luka robek.

Bersama keempat anggota keluarganya, Syabda Perkasa Belawa sedianya akan bertakziyah ke keluarga neneknya yang meninggal dunia di Sragen, Jawa Tengah. Dalam sedan Toyota Camry B 1824 KBN terdapat ayahnya, Muanis Hadi Sutamto; ibundanya, Anik Sulistyowati; kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahya Loka.

Namun, saat melintas di KM 315+200 A ikut Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, mobil keluarga Syabda Perkasa Belawa kecelakaan. Dari belakang, mobil sedan Toyota Camry membentur truk Colt Diesel AG 8711 V yang melaju searah dari arah Jakarta menuju Semarang.

Sebagai pebulu tangkis muda, almarhum merupakan salah satu tunggal putra yang banyak publik bulu tangkis Nasional prediksi akan bersinar. Selain sejumlah gelar individual, dia pernah menyelamatkan Tim Thomas 2022 Indonesia dari kekalahan.

BACA JUGA: Syabda Belawa Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Sempat Mendapat Perawatan Medis di RSI Al Ikhlas

Saat itu, Tim Thomas Indonesia di luar perkiraan, justru berada di ujung tanduk usai ketinggalan 2-0 dari Korea Selatan. Dua laga awal penetuan Grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Nonthanburi, Thailand itu, Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah.

Beruntung dalam dua pertandingan berikutnya, Shesar Hiren Rhustavito dan duet, Muhammad Rian Ardiyanto/Fajar Alfian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sehingga partai ketiga menjadi laga yang menentukan nasib kedua negara, untuk maju ke perempat final.

Tim Thomas Indonesia yang mengistirahatkan Jonatan Christie, menempatkan Syabda Perkasa Belawa sebagai tunggal putra ketiga. Sementara Tim Thomas Korea Selatan, menurunkan Lee Yun Gyu.

Syabda Perkasa Belawa ubah kedudukan jadi 3-2

Meski debutan, Syabda mengawali laga partai kelima yang sangat menentukan itu dengan kemenangan 21-14. Sayangnya pada set kedua, dia harus mengakui keunggulan Lee Yun Gyu 11-21. Namun di set ketiga, Syabda memastikan kemenangan Tim Thomas Indonesia atas Korea Selatan 21-16.

BACA JUGA: Profil Syabda Belawa yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang

Keberhasilan Syabda menang rubber game itupun memastikan Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara Grup A. Dalam pertandingan penentuan itu, Syabda bermain taktis dan tak demam panggung, meskipun dia menjadi penentu nasib Tim Thomas Indonesia.

Sayangnya, Piala Thomas 2022 menjadi yang pertama dan terakhir bagi Syabda. Nyawanya tidak berhasil terselamatkan, usai mobil sedan Toyota Camry yang dia timpangi bersama anggota keluarganya kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama sang ibundanya, Anik Sulistyowati. Sementara ketiga anggota keluarga lainnya tengah menjalani perawatan di RSI Al Ikhlas Pemalang. Selamat jalan, Syabda.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *