SUKOHARJO, radartegalonline – Hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga, pascameletus, Sabtu 11 Maret 2023 lalu. Untuk keselamatan dan kesehatan warga di sekitarnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin doa bersama tokoh dan penyuluh agama.
Selain itu, Ganjar juga memantau kontinyu perkembangan situasi di sekitar dan status Gunung Merapi. Saat ini, Merapi masih berstatus siaga meskipun beberapa kali semburan awan panas masih muncul.
Cara itu Ganjar lakukan saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Minggu 12 Maret 2023. Di tengah pidatonya, Ganjar menampilkan status Gunung Merapi dengan gambar latar kejadian erupsi yang terjadi sejak, Sabtu 11 Maret 2023.
Setelah menjelaskan status Gunung Merapi, Ganjar mengajak seluruh peserta rapat di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo, untuk berdoa. “Saya minta waktu sejenak sebelum kita mulai, mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.”
BACA JUGA: Pelajar dan Emak-emak Rebutan Salami Ganjar, Gubernur Jateng: Seperti Rindu yang Terobati
“Mudah-mudahan saudara kita yang di sekitar Merapi mendapatkan kemudahan, kesehatan, dan keselamatan. Karena erupsi ini tentu juga bagian proses alami. Namun demikian, mari kita doakan saudara-saudara kita yang ada di sana,” ajak Ganjar.
Peserta acara yang terdiri atas tokoh agama, penyuluh agama, kepala kantor wilayah Kemenag se-Jawa Tengah dan jajaran Kanwil Kemenag Jawa Tengah seketika menunduk. Mereka tampak kusyuk memanjatkan doa untuk keselamatan warga di sekitar Gunung Merapi.
“Tentu saja karena hari ini kita semua lagi siaga status Gunung Merapi ya. Ini mumpung kumpul tokoh dari banyak agama, kita berdoa untuk masyarakat di sekitar Merapi. Terus kemudian Merapi berevolusi sesuai dengan sunatullahnya begitu, dan kita semua siaga dan masyarakatnya yang penting aman,” tambah Ganjar.
Ganjar mengatakan hingga, Minggu 12 Maret 2023 sore masih pada tingkat siaga. Meski demikian pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas erupsi.
Kewaspadaan status Gunung Merapi
Sementara itu, ketahanan dan kewaspadaan masyarakat di sekitar Gunung Merapi juga cukup bagus sehingga proses pemantauan dapat terlaksana dengan baik.
“Semua masih siaga tapi kita memantau terus-menerus. Sejak kemarin saya mendapatkan informasi terus-menerus, dan alhamdulilah masyarakat dari sisi resilient-nya bagus di sana. Namun demikian kita siaga,” ungkapnya.
Selain itu, berbagai persiapan juga sudah dilakukan sejak erupsi terjadi. Tim tanggap bencana yang terdiri dari BPBD, SAR, hingga relawan langsung terjun ke titik-titik yang terdampak erupsi.
Begitu juga dengan kesiapan logistik dan tempat pengungsian untuk mengantisipasi status Gunung Merapi. “Logistik, masker siap, terus kemudian tempat-tempat pengungsian. Meskipun belum ada yang mengungsi sambil terus kami memantau data. Maka urusan dari para volkanolog, dari Badan Geologi, BMKG BPBD, Pemda, ya semuanya siaplah,” ujarnya lagi.
