Pendidikan, radartegalonline – Soal dan kunci jawaban PAI kelas 4 SD halaman 178, kurikulum merdeka dengan tema “Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah”.
Dengan adanya soal dan kunci jawaban PAI kelas 4 ini, adik-adik dapat mempelajarinya di rumah dengan mudah.
Selain itu, melalui soal dan kunci jawaban PAI kelas 4, nilai dan prestasi adik-adik dapat meningkat lebih unggul dari sebelumnya.
Soal dan kunci jawaban ini berdasarkan dari buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kemdikbud.
Dalam materi terdapat ayat yang artinya “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al-Hujurat/ 49:10).”
Perumpamaan persaudaraan sesama mukmin seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan.
Rasulullah SAW bersabda, yang berbunyi:
“Sesungguhnya orang mukmin yang satu dengan yang lain seperti bangunan yang sebagian menguatkan sebagian yang lain. Nabi SAW menggabungkan jari-jari tangannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa R.A.).”
Buku ini ditulis oleh Ahmad Faozan dan Jamaluddin pada tahun 2021.
Nah dalam artikel kali ini akan membahas kunci jawaban aktivitas aelompok yang terdapat pada halaman 178.
Pada tugas kali ini anak-anak harus membuat kelompok kecil. Nantinya anak-anak akan diberikan 2 soal.
Pertama yaitu membuat peta konsep tentang persaudaraan kaum Muhajirin dan Ansar dengan melakukan kreatifitas dalam bentuk, warna, tulisan atau gambar.
Anak-anak dapat menggunakan beragam media, seperti kertas bekas, kertas karton, atau paparan menggunakan teknologi informasi.
Selain itu, soal yang kedua, anak-anak harus menjawab 4 soal yang tertera di dalam peta konsep.
Berikut ini adalah pemaparan kunci jawaban dari soal halaman 178, Bab 10.
PEMBAHASAN:
1. Mengapa persaudaraan kaum Muhajirin dan Ansar penting?
Jawaban:
Persaudaraan ini menjadi penting agar tersedia kebutuhan pokok bagi pendatang baru, Muhajirin, yang tidak membawa harta kekayaan.
Keahlian penduduk Mekah adalah berdagang yang membutuhkan modal. Padahal, Muhajirin tidak membawa bekal harta kekayaan.
Sementara di Madinah, penduduk lebih banyak berkebun dan bertani.
Selain itu, Muhajirin hanya datang sendiri atau bersama keluarga kecil ke Madinah. Mereka mungkin merasa kesepian di daerah baru.
Cuaca di Madinah juga berbeda dengan Mekah. Di musim dingin sangat dingin, di musim panas sangat panas.
Dengan persaudaraan, permasalahan yang dihadapi Muhajirin dapat diselesaikan sementara.
Apalagi kaum Ansor membuka hati dan tangan mereka untuk membantu Muhajirin sepenuhnya.