TEGAL, radartegalonline – Rumah produksi Falcon Pictures baru-baru ini telah merilis trailer film terbarunya yang mengangkat tema sejarah, biografi seorang pahlawan Nasional Indonesia sekaligus ulama, sastrawan, dan politikus. Beliau tidak hanya berdakwah untuk umat Islam di Indonesia tetapi sampai ke luar negeri. Jadi, Film Buya Hamka ini akan menceritakan sebuah kehidupan dari Sosok Buya Hamka.
Film Buya Hamka ini akan menceritakan sosok Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang terkenal dengan Buya Hamka dari kecil hingga menjadi Pahlawan Nasional. Bukan hanya menjadi pahlawan nasional Indonesia, Buya Hamka juga menjadi Ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Serta menjadi tokoh Muhammadiyah.
Di dalam Film Buya Hamka juga akan menceritakan bagaimana pada saat Buya Hamka ditangkap oleh Soekarno dan dianggap sebagai pengkhianat. Selain mengungkap sebuah perjuangan, film ini juga menggambarkan bagaimana sosok Buya Hamka bertemu dengan orang yang sangat dicinta yaitu Istrinya, Siti Raham.
Dengan adanya Film Buya Hamka ini tidak hanya menghibur tetapi juga mampu memberikan pelajaran bagi para penonton. Untuk dapat lebih mengharga perjuangan paa pahlawan Indonesia. Dan lebih mencintai dan menghargai negaranya.
BACA JUGA: Sinopsis Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji dari Mitos Budaya Jawa
Jadwal Tayang Film Buya Hamka
Film Buya Hamka akan menemani waktu lebaran idul fitri Anda semuanya. Di mana film biografi ini akan tayang pada tanggal 20 April 2023 di seluruh bioskop di Indonesia. Yang menarik adalah film ini berdurasi 7 jam dan akan tayang dengan pembagian tiga volume. Dan bagi Anda yang ingin melihat trailer film ini, silahkan tonton melalui kanal youtube Falcon Pictures atau di Instagram para pemain.
Sinopsis Film Buya Hamka
Saat pertama kali menonton trailer Film Buya Hamka, mungkin Anda akan bingung dan bertanya-tanya maksud dari part ini seperti apa? Kenapa begini? Sebagai informasi, film ini menggunakan alur maju mundur.
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa Film Buya Hamka ini terbagi menjadi tiga volume. Di mana dari volume 1 dan 2 menggunakan alur maju. Sedangkan pada volume 3 menggunakan alur mundur dengan menceritakan perjuangan sosok Buya Hamka di waktu kecil hingga bertemu dengan istrinya.
Untuk lengkapnya simak sinopsisnya di bawah ini:
Volume 1
Pada bagian pertama ini menceritakan masa Buya Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar. Beliau ikut berjuang mengembangkan Muhammadiyah hingga mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Selain menjadi pengurus Muhammadiyah, Buya Hamka juga seorang penulis sastra Koran dengan cerita roman. Dan tulisannya ini laris oleh para pembacanya. Tetapi, pada saat itu Buya Hamka dan keluarganya terpaksa pindah ke Medan karena beliau terpilih menjadi pemimpin redaksi majalah pedoman masyarakat.
Sejak saat itu, konflik mulai muncul. Dengan posisi jabatan Buya Hamka yang saat itu membuatnya berbenturan dengan kepentingan Jepang yang pada saat itu sedang menjajah. Dan hingga akhirnya medianya harus ditutup karena dirasa berbahaya.
Tidak berhenti begitu saja, Buya Hamka berusaha untuk berbicara dengan Jepang. Tetapi usahanya ini mendapat anggapan sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga saat itu Buya Hamka harus mundur dari pengurus Muhammadiyah.
Volume II
Kemudian, pada bagian kedua dari Film Buya Hamka ini bercerita pada masa setelah proklamasi Indonesia dan munculnya ancamana agresi militer ke dua dari tentara sekutu. Dengan adanya ancaman tersebut, membuat Buya Hamka memutuskan untuk berkeliling di seluruh pelososk Medan untuk memberitahu kepada seluruh warga akan pentingnya persatuan antara masyarakat dengan pihak militer Indonesia, agar tidak mudah diadu domba. Tetapi saat berjuang, Buya Hamka terkena tembak, dan untungnya selamat.
Kemudian, karena perjuangannya tersebut, Buya Hamka pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Tidak lama dari itu, Buya Hamka difitnah sebagai orang yang terlibat dalam usaha pemberontakan Soekarno. Atas fitnah tersebut, Buya Hamka tertangkap dan mendapat penyiksaan dan dipaksa untuk menandatangani surat pengakuan.
Buya Hamka tetap bertahan, dan mendapatakan hikmahnya dengan menulis kitab yang paling berpengaruh dalam pendidikan Islam yaitu Tafsir Al-Azhar.
BACA JUGA: Sinopsis Sewu Dino, Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata
Volume III
Selanjutnya, bagian terakhir dari Film Buya Hamka menceritakan bagaimana Buya Hamka di waktu kecil hingga tumbuh dewasa, dan menemukan sosok cinta sejatinya. Buya Hamka yang merupakan sosok anak kecil yang lahir di Maninjau, Sumatera Barat.
Sudah sejak kecil Buya Hamka senang dengan tradisi dan sasta hingga mengabaikan pendidikannya di pesantren. Hal ini membuat Buya Hamka sering mendapat marah dari Ayahnya. Pertikaian berlanjut hingga akhirnya kedua orang tua Buya Hamka bercerai.
Dan Buya Hamka memutuskan untuk pergi ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri. DI sana juga pergi untuk belajar berorganisasi, menemukan sistem manasik haji, mendapat misi terbesar dalam hidupnya yaitu membangun Islam di Indonesia. Di tengah perjalanannya kemudian Buya Hamka bertemu dengan Siti Raham, sosok Istri Buya Hamka.
Pemain Film Buya Hamka
- Vino G. Bastian : Buya Hamka
- Laudya Chintya Bella : Siti Raham
- Desy Ratnasari : Ummi Safiyah
- Mathias Muchus : Sutan Mansur
- Reza Rahardian : Hos Tjokroaminoto
- Pritt Timothy : H. Agus Salim
- Donny Damara : Haji Rasul
- Ayu Laksmi : Andung
- Kariman Amin : Rifnu Wikana
- Audia Bing Slamet : Maryam
- Mawar Eva de Jongh : Kulsum
- Mellya Baskarani : Aminah
- Resha Putri : Farida
- Ben Kasyafani : Zainudin Labay
- Marthino Lio : Amir
- Wafda Saifan Lubis : Rozak
- Verdi Solaiman : Abdul Karim
- Alfie Alfandi : Dadang
- Yoga Pratama : Zaki
- Cok Simbara : Hamid
- Ade Firman Hakim : Karta
- Ajil Ditto : Fahri
- Roy Sungkono : Rusyidi
- Donny Kusuma : Ayah Kulsum
- Kin Wah Chew : Tan Ban Kie
- Bima Azriel : Rusydi kecil
- Yoriko Angeline : Ola
- Ferry Salim : Gubernur Nakashima
- Zayyan Sakha :Zaki kecil
- Richard Oh :Tan Beng Kie
- Novita Mochamad : Fatimah
- Anjasmara : Soekarno
- Rey Bong : Buya Hamka kecil
- Beby Tsabina : Siti Raham remaja
- Izzati Khansa : Siti Raham kecil
Demikian informasi lengkap mengani film dengan durasi 7 jam, Film Buya Hamka. Jangan lupa datang ke bioskop tanggal 20 April 2023. Semoga bermanfaat.***