Siklon Herman Apakah Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Siklon Herman
Foto: Siklon Tropis HERMAN (Tangkapan layar Twiter @Dr. Erma Yulihastin)

JATENG, radartegalonline – Siklon tropis Herman muncul dan meningkatkan kekhawatiran tentang cuaca ekstrem di Indonesia. Menurut Dr. Erma Yulihastin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dampak siklon ini sangat mengerikan.

Dia mencatat bahwa meskipun mungkin tidak jelas bagi pemangku kepentingan, siklon semacam ini memiliki dampak yang sangat signifikan, terutama dengan lapis-lapis pusarannya. Dr. Erma berusaha untuk mendampingi publik dalam upaya mitigasi terbaik. Kunjungi akun Twitter @Eyulihastin

Dr. Erma Yulihastin telah aktif mendampingi masyarakat sejak bayi vorteks pada 23 Maret hingga berubah menjadi siklon tropis yang sangat besar. Dia berusaha untuk memberikan informasi tentang fenomena badai ini dan memberikan peringatan mengenai dampak terburuk yang mungkin terjadi.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang bisa terjadi akibat kemunculan siklon tropis Herman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web BMKG.

Siklon tropis Herman dengan tekanan udara 999 hPa mempengaruhi kondisi laut di Samudera Hindia dengan meningkatkan tinggi gelombang menjadi rough sea atau tinggi. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengatakan hal ini secara tidak langsung berdampak pada kondisi maritim.

Apa itu Siklon Herman?

Jadi, apa sebenarnya siklon tropis Herman? Siklon ini merujuk pada fenomena badai yang terbentuk dari pusaran angin dengan radius besar, mencapai 150-200 km. Siklon tersebut biasanya terbentuk di atas laut dengan suhu permukaan yang hangat, setidaknya 26,5 derajat Celsius. Kecepatan angin di sekitar pusat siklon bisa mencapai lebih dari 63 km/jam.

Dr. Erma juga menekankan bahwa tahapan pembentukan siklon tropis terjadi dengan cepat. Dalam waktu 12 jam, badai ini berubah dari Tropical Storm (TS) 96S menjadi Tropical Cyclone (TC) Herman. Sekarang, hanya dalam waktu 24 jam setelah peningkatan pertama, siklon ini telah meningkat level menjadi “Severe TC” atau Super Taifun. Informasi ini menunjukkan bahwa siklon tropis Herman sangat kuat dan berpotensi membahayakan.

BACA: Khawatir Siklon Herman Mendekati Indonesia, Peneliti BRIN: Bisa Sangat Mengerikan Dampak dari Lapis-lapis Pusarannya

Dalam perkembangan terbaru, badai tropis Herman telah naik level dari 3 ke 4 menurut informasi yang dirilis oleh Australia. Dengan kekuatan angin maksimum mencapai 165 km/jam dan kecepatan pergerakan yang relatif lambat, yaitu 15 km/jam, tak heran jika siklon ini masih berada di wilayah selatan Jawa Barat. Informasi ini disampaikan oleh Dr. Erma melalui akun Twitternya. Demikian informasi tentang Siklon Herman. Semoga bermanfaat.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *