Salat Witir 3 Rakaat Dua Kali Salam atau Sekali? Gus Baha Jawab Begini

Salat Witir 3 Rakaat Dua Salam
Ilustrasi salat (Tangkapan Layar)

SLAWI, radartegalonline– Salat witir 3 rakaat dua kali salam atau sekali salam menjadi salah satu yang kerap menjadi kontroversi di masyarakat.

Ada yang berpendapat jika salat sunah witir yang benar adalah dengan dua kali salam. Ada juga yang sebaliknya.

Kedua belah pihak sama-sama berpegang teguh dengan pendiriannya dan menganggap pendapat mereka masing-masing benar adanya. Namun, bagaimana menurut Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha soal ini ya?

Jika kamu ingin mengetahui jawabannya, maka kamu wajib menyimak artikel ini sampai selesai. Karena di dalamnya akan mengulas penjelasan dari Gus Baha mengenai salat witir 3 rakaat dua salam dan satu salam.

Menurut Gus Baha, pembahasan mengenai salat witir dan kontroversinya sudah ada dalam kitab Imam Nawawi. Secara keilmuan, salat witir yang 2 rakaat lalu salam dan tambah 1 rakaat lagi cukup aneh.

Karena menurut Gus Baha, salat yang sudah salam dianggap salat tersendiri yang mandiri dan tidak gabung. Sehingga tidak bisa bertaaluq terhadap salat setelahnya.

“Khusus 3 rakaat dua salam di Indonesia para ulama mengakalinya dengan menambahkan kata minal witri sebelum salat,” tegasnya, Sabtu, 1 April 2023 mengutip dari NU Online.

Gus Baha menerangkan, salah tarawih yang kemudian di akhirnya ada salat witir 2 rakaat dengan konsep 2 rakaat salam. Kemudian salat lagi 1 rakaat memang terlihat aneh. Namun, hal itu tetap bisa dilakukan.

Karena shalat witir, tapi jumlahnya dua. Sedangkan witir artinya ganjil. Namun, jika sebenarnya tiga, tetapi nyicil dua dulu baru tambah lagi. Ini seakan menjelaskan kepada Allah, bahwa salatnya bertahap, nyicil dulu.

“Karena arti salat itu pekerjaan yang diawali takbir dan diakhiri salam. Tidak bisa salat satu digantungkan (sempurna dikatakan witir) dengan menunggu salat satunya lagi. Khawatirnya ketika 1 rakaat tersebut tidak dilakukan, maka dua rakaat sebelumnya ikut batal,” jelas Gus Baha.

Hukum Salat Witir

Lebih lanjut menurut Gus Baha, salat witir 1 rakaat sekali salam atau tiga rakaat sekali salam itu sama-sama sah. Pendapat ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad:

« مَثْنىَ مَثْنىَ فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ »

“Dua rakaat, dua rakaat. Apabila kamu khawatir mendapati subuh, maka hendaklah kamu salat witir satu rakaat.” (HR. Bukhari)

“Harusnya witir itu kalau tidak mau resiko ya lakukan dua rakaat lalu tasyahud awal kemudian menambahkan satu rakaat lagi seperti salat maghrib. Cuma cara ini tidak populer. Atau witirnya hanya satu rakaat saja, sah. Umumnya 3 rakaat dua salam,” jelas Gus Baha di akun Youtube Islamadina Official.

Terkait hal ini, Gus Baha berpesan agar umat Islam tidak perlu membesar-besarkan kontroversi witir ini. Untuk dicari benar salahnya.

Karena hal yang lebih utama adalah menjalankan ibadah salatnya. Baik yang meyakini salat witir langsung 3 rakaat sekali salam atau 1 rakaat sekali salam atau 3 rakaat dua kali salam.

Tentang Salat Witir

Merupakan salah satu salat sunah di malam hari, salat witir menjadi salah satu salat yang sangat dianjurkan. Terutama selama bulan suci Ramadhan.

Waktunya antara waktu Isya sampai sebelum waktu salat Subuh dengan jumlah rakaat ganjil.
Saat bulan puasa, salat witir biasanya menjadi satu rangkaian dengan salat tarawih. Waktunya setelah salat Isya dan tarawih atau tahajud.

Beberapa manfaat salat witir di antaranya menghindarkan diri dari perbuatan maksiat. Selain itu mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, mendapatkan kedudukan yang mulia dari Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lain sebagainya.

Demikian informasi terkait salat witir 3 rakaat dua kali salam dan satu kali salam. Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin ya robbalalamin. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *