RADAR CBS - Sebuah perusahaan di Jalan Raya Pantura Kabupaten Tegal dituding tolak tenaga kerja lokal yang mendaftar sebagai pekerja. Bahkan dikabarkan perusahaan yang belum lama beroperasi itu, nyaris digeruduk warga karena tudingan tersebut. Belakangan perusahaan di Jalan Raya Pantura Kabupaten Tegal yang dituding tolak tenaga kerja lokal itu, bernama PT Sanqiang Tegal. Bagian Administrasi PT Sanqiang Tegal pun membantah keras tudingan tersebut.
"Kita tidak menolak warga lokal kok, bahkan 90 persen pekerja kita orang Tegal semua," kata Bagian Administrasi PT Sanqiang Tegal, Sekar, saat dihubungi, Rabu 12 Juni 2024 malam. Sebelumnya, PT Sanqiang yang berlokasi di Jalan Raya Pantura Dampyak Kabupaten Tegal ini dituding telah menolak tenaga kerja lokal. Perusahaan itu juga disebut telah merekrut warga Tangerang.
BACA JUGA: Diduga Tolak Tenaga Kerja Lokal Perusahaan di Pantura Tegal Nyaris Digeruduk Warga, DPRD Geram Tudingan itu sangat disayangkan pihak managemen PT Sanqiang. Karena warga Tangerang hanya memberikan pelatihan kepada pekerja baru di perusahaan tersebut. "Orang Tanggerang yang dikatakan itu hanyalah bantuan (memberikan pelatihan), karena kita ini masih tahap perbaikan," kata Sekar menjelaskan.
Belum buka lowongan pekerjaan
Menurut Sekar, untuk saat ini sebenarnya PT Sanqiang belum membuka lowongan pekerjaan. Karena perusahaan tersebut belum beroperasi 100 persen. Karyawan yang sudah kerja baru sekitar 20 orang. Sejatinya, perusahaan membutuhkan 40 sampai 50 orang. "Tapi itu tergantung kebutuhan. Dan saat ini kita belum membuka interview," ucapnya. Dia mengungkapkan, perusahaan yang dikabarkan pindahan dari Tangerang itu, baru buka di Kabupaten Tegal pada 1 Juni 2024. Sehingga masih banyak yang harus dibenahi. Sekar menegaskan, PT Sanqiang ini membuka lebar bagi tenaga kerja yang berdomisili di wilayah Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat. Syaratnya, harus memiliki skill atau kopetensi yang dibutuhkan perusahaan. Termasuk juga harus memiliki etos kerja yang tinggi. "Tapi jika ada warga (lokal) yang mendaftar lalu tidak diterima, itu karena belum memenuhi kompeten kami," ujarnya. Sekar menambahkan, bahwa PT Sanqiang Tegal sudah mengantongi izin perusahaan. "Jika ada (izin) yang belum (lengkap), memang sedang dalam proses pembuatan," imbuhnya. Demikian informasi terkait perusahaan di Pantura Tegal tolak tenaga kerja lokal. Tudingan tersebut dibantah keras perusahaan yang diketahui bernama PT Sanqiang yang berlokasi di Jalan Raya Pantura Dampyak Kabupaten Tegal.
(*)