RADAR CBS - Partai Gerindra Kabupaten Tegal Deklarasikan bakal calon bupati (Bacabup) Tegal 2024 dan bakal calon Gubernur (Bacagub) Jateng 2024. Deklarasi ini dipusatkan di Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis 6 Juni 2024 sore.

Penasaran siapa sosok bakal calon bupati Tegal 2024 dan bakal calon gubernur Jateng 2024 yang Gerindra deklarasikan? Simak selengkapnya ulasan berikut ini.

Ratusan kader Gerindra yang mengenakan kemeja putih hadir dalam deklarasi tersebut. Mereka mengaku siap bakal memenangan Akhmad Kholid sebagai calon bupati Tegal 2024. Sedangka Sudaryono sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal Rudi Indrayani menyatakan, deklarasi ini merupakan bentuk dukungan dan kesiapan para kader Gerindra Kabupaten Tegal untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng dan Akhmad Kholid sebagai Bupati Tegal 2024. 

Saat ini, Sudaryono menjabat sebagai Ketua DPW Gerindra Jateng. Sedangkan Akhmad Kholid sebagai Bapilu Partai Gerindra Kabupaten Tegal.

Menurut Rudi, Kholid merupakan adik dari Sekjen Gerindra Akhmad Muzaeni yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil MPR RI.

Jaring calon bupati dan wakil bupati 

Disebutkan, meski Gerindra telah mendeklarasikan calon Bupati, namun pihaknya masih tetap menjaring para bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati. 

"Kami tugasnya hanya menjaring, memfasilitasi dan melaporkan kondisi terkini di masing-masing wilayah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Rudi, DPP Gerindra juga akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas para calon. Diharapkan, para calon untuk terus bergerak mengenalkan kepada masyarakat.

Soal koalisi, Gerindra merupakan partai terbuka dan terus menjalin komunikasi dengan partai lainnya. Termasuk, koalisi lima partai, yakni Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan PAN juga masih solid.

Lima parpol yang dikenal dengan poros tengah itu, masih terus menjaring para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal.

Sementara, saat ditanya soal koalisi lima parpol yang bergabung dengan PKB atau PDI Perjuangan, Rudi mengaku dalam klausul perjanjian kerjasama lima parpol, dijelaskan setiap parpol akan tunduk dan patuh terhadap DPP masing-masing, sehingga tidak ada istilah saling mengkhianati.

Hal itu karena lima parpol koalisi akan menjalankan yang direkomendasikan DPP masing-masing.

"Turunnya rekomendasi biasanya last minute, dan saya yakin semua partai akan melakukan hal itu," ujarnya.

Harus kerja keras

Bacabup Tegal, Akhmad Kholid menyadari bahwa popularitas dirinya hanya di lingkup partai, namun untuk di masyarakat harus bekerja keras.

Oleh karena itu, ia mengaku akan melakukan pemasangan baliho sebanyak-banyaknya di seluruh penjuru Kabupaten Tegal. 

"Kami juga silaturahmi kepada tokoh-tokoh di Kabupaten Tegal," ucapnya.

Saat ditanya soal pasangan calon, Kholid mengaku menyerahkan semua kepada partai. Sebab, penentuan pasangan juga berdasarkan hasil survei, sehingga pihaknya terus bergerak untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

"Kami akan membenahi desa, karena jika desa maju, maka kabupatennya juga maju," ujarnya.

Kholid mengaku juga akan menyerap aspirasi masyarakat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan.

"Apa yang dibutuhkan masyarakat, itu yang akan dijalankan," tandasnya.

Demikian informasi terkait calon bupati Tegal 2024 dan bakal calon gubernur Jateng 2024 yang Gerindra deklarasikan. Semoga bermanfaat. (*)