RADAR CBS - Harga
beras melejit di Tegal. Untuk menyetabilkannya Pemerintah Kabupaten Tegal (Pemkab Tegal) gelar operasi pasar (OP) di 4 titik. Dalam OP yang bertujuan menyetabilkan harga beras yang melejit di Tegal, Pemkab menjual 500 paket sembako murah. Masyarakat bisa menebus paket sembako murah itu dengan harga Rp85 ribu per paket.
OP dalam rangka menyetabilkan harga beras yang melejit di Tegal tersebut digelar Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM). Adapun 4 titik lokasi pelaksanaan OP yakni, Desa Dukuhwringin Slawi, Desa Kalisoka Dukuhwaru, Desa Dukuhsembung Pangkah dan Desa Timbangreja Lebaksiu. Peket sembako murah yang dijual Pemkab Tegal untuk setabilkan harga beras berisi sejumlah bahan kebutuhan pokok. Rincinya 5 kilogram beras, 1 liter minyak sayur dan 1 kilogram gula. "Setiap titik kami sediakan 500 paket. Setiap paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak sayur dan 1 kilogram gula. Harganya cuma Rp85 ribu per paketnya," kata Sutardi, Pejabat Fungsional Analis Perdagangan Muda mewakili Kepala Dinas Dagkop UKM Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto. Sutardi menyampaikan itu saat menggelar OP di Balai Desa Dukuhwringin, Jumat 1 Maret 2024. Dia menegaskan, OP ini Pemkab Tegal gelar bekerjasama dengan Perum Bulog. Jumlah paket sembako yang dibagikan kali ini lebih banyak ketimbang sebelumnya. "Dulu hanya 200 paket. Tapi sekarang sebanyak 500 paket," ujarnya.
OP untuk stabilkan harga beras dan sembako lainnya
Dia menjelaskan, tujuan OP ini untuk menyetabilkan harga komoditas sembako di masyarakat. Dirinya tak menampik, harga beras saat ini di Tegal memang melambung tinggi. Harga beras di Tegal saat ini Rp17 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp14 ribu per kilogram. Kemudian harga telur juga naik. Pekan lalu, harga telur hanya Rp29 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp35 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga gula yang berkisar antara Rp16 ribu hingga Rp17 ribu saat ini, padahal sebelumnya hanya Rp13 ribuan. "Tapi saya yakin, harga beras sebentar lagi akan turun. Karena pemerintah sudah import beras," ucapnya.
Masyarakat prioritas sasaran OP
Sementara, Kepala Desa Dukuhwringin HM Suwendi mengatakan, pembagian paket sembako ini diprioritaskan bagi warga yang belum menerima BLT, PKH dan bantuan ketahanan pangan dari pemerintah. Tujuannya agar tidak ada kecemburuan sosial. Untuk pembagian kali ini, Wendi mengaku dengan cara menggunakan kupon. "Jadi sebelumnya kita membagikan kupon dulu kepada warga. Sehingga pembagiannya bisa merata," ujarnya. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tegal dan Bulog yang telah menyalurkan bantuan di desanya. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, harga sembako terutama beras bisa stabil. "Semoga ini bermanfaat untuk warga. Terlebih ini menjelang bulan Ramadhan, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan ramadhan," ucapnya. Demikian informasi terait harga beras melejit di Tegal, pemkab jual sembako murah seharga 85 ribu saat OP di 4 titik. Semoga bermanfaat.
(*)