RADAR CBS - Situasi politik jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Pilbup Tegal 2024 semakin memanas. Partai Golkar dikabarkan telah memutuskan untuk koalisi dengan 4 Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Tegal. Keputusan Golkar untuk koalisi dengan 4 Parpol merupakan langkah persiapan menghadapi dinamika politik pada Pilbup Tegal 2024 mendatang. Selain itu, juga untuk merebut kursi G1 (bupati) atau G2 (wakil bupati) Kabupaten Tegal.
Empat partai yang berkoalisi dengan Golkar guna menghadapi Pilbup Tegal 2024 ini, merupakan Parpol peraih kursi legislatif di Kabupaten Tegal tahun 2024. Keempat Parpol itu yakni, Partai Gerindra (8 kursi), PKS (4 kursi), PPP (3 kursi) dan PAN (1 kursi). Sedangkan Golkar sendiri, pada pemilihan legislatif Kabupaten Tegal 2024 meraih 7 kursi. Dengan koalisi yang dibangun, maka totalnya menjadi 23 kursi legislatif.
"Jadi totalnya 23 kursi. Kami bisa mengusung sendiri Bupati dan Wakil Bupati. Tapi Kami juga fleksibel, jika hanya menyepakati satu nama saja," kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin.
Deklarasi koalisi Golkar dan 4 Parpol untuk Pilbup
Agus mengungkapkan itu saat deklarasi koalisi Golkar dengan 4 Parpol, di Sekretariat DPD Golkar Kabupaten Tegal, Senin, 13 Mei 2024. Dia menyatakan, untuk mencapai tujuan besar dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Tegal, koalisi ini masih akan terus membuka ruang dan menjalin koalisi dengan partai lainnya. Seperti PKB dan PDI Perjuangan. "Kami juga terbuka menyepakati satu nama saja untuk Bupati atau Wakil Bupati, yang kemudian bisa kami komunikasikan dengan PKB dan PDI Perjuangan. Akan kita lihat kapabilitasnya, akseptabilitas, dan elektabilitasnya apakah sebagai cabup atau cawabup, dan kita bicarakan baik-baik," cetus Agus. Agus mengungkapkan, kendati 5 parpol ini sudah sepakat membangun koalisi, tapi sejauh ini belum ada sosok yang hendak dicalonkan untuk G1 dan G2. Jika PKB memunculkan G1, maka pihaknya yang akan memunculkan G2, atau sebaliknya. Begitu pula dengan PDI Perjuangan. 5 parpol koalisi ini bisa menyepakati cabup atau cawabupnya. "Prinsipnya, kita punya 23 kursi gabungan dari 5 parpol. Jadi kita bisa saja mengusung G1 atau G2," kata Agus menegaskan.
Parpol peraih kursi legislatif
Dia membeberkan, bahwa peraih kursi legislatif di Kabupaten Tegal pada 2024 ini, hanya 7 parpol. Selain 5 parpol yang sudah berkoalisi, ada 2 parpol lagi. Yaitu, PKB mendapatkan 17 kursi dan PDIP 10 kursi. Mengingat kondisi itu, Agus memperkirakan, akan ada 2 pasangan atau 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pihaknya juga bisa menjadi penentu 2 pasangan atau 3 pasangan calon tersebut. Itu pun jika PDIP dan PKB, masing-masing mengusung calon sendiri. "Jadi tergantung dari kesepakatan bersama parpol-parpol, tidak menutup kemungkinan adanya dua paslon. Itu diluar independen," pungkasnya. Demikian informasi terkait Golkar putuskan koalisi dengan 4 parpol jelang Pilbup Tegal 2024. Keempat Parpol itu, yakni Partai Gerindra, PKS, PPP, dan PAN.
(*)