RADAR CBS - Bencana banjir rob di Kabupaten Pemalang semakin meluas. Hal tersebut diketahui dari hasil pemetaan bencana rob yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

BPBD mencatat, hasil pemetaan yang dilakukan khusus bencana rob di Pemalang tahun ini cakupannya semakin meluas. Tahun sebelumnya hanya 2 dusun di Desa Blendung yang terdampak.

Sedangkan tahun ini bencana rob di Pemalang semakin meluas. Dusun di Desa Blendung Kecamatan Ulujami yang terdampak menjadi tiga. Informasi tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi.

Menurutnya, hasil pemetaan bencana rob di Pemalang terjadi penambahan luasan. Ada satu dusun tambahan yang terkena dampak banjir air laut pasang tersebut. 

Pada tahun 2023 hanya dua dusun yang terdampak rob. Sedangkah tahun 2024 bertambah 1 menjadi 3 dusun.

"Jika di 2023 ada dua dusun yang terendam, saat ini bertambah satu dusun di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami yang terkena dampak rob,” jelas Andri.

Hasil pemetaan bencana rob memprihatinkan

Lebih jauh Andri mengatakan, hasil pemetaan bencana rob di tahun ini cukup memprihatinkan. Sebab ada penambahan 1 dusun yang terdampak, meskipun belum keseluruhan terendam.

"Meskipun belum keseluruhan terendam, namun tetap jadi catatan kita. Karena hampir di satu dusun tambahan itu rob sudah mulai masuk ke pemukiman,” terangnya.

Ihwal penanganan banjir rob di Pemalang, Andri menyatakan, telah mengajukan anggaran pencegahan banjir rob. Menurutnya ada empat poin yang menjadi fokus program pencegahan bencana tersebut nantinya. 

4 Poin penanganan rob 

Berikut 4 poin penanganan bancana rob yang menjadi fokus BPBD Pemalang:

1. Peninggian tanggul atau sender sungai
2. Peninggian ruas akses jalan masyarakat yang terdampak banjir rob
3. Perbaikan serta peningkatan kualitas jalan
4. Rehabilitasi gedung balai desa

"Harapannya, pada pelaksanaannya nanti, masyarakat bisa ikut bersinergi membantu pemerintah membangun fasilitas tersebut," ungkap Andri sebagimana dilansir Disway Jateng.

Khusus untuk gedung balai desa, jelas Andri lagi, menjadi fokus utama karena menjadi sentral pelayanan kepada masyarakat. Adapun untuk pembangunan nanti dilaksanakan OPD lain.

“Kalau terkait penanganan pembangunan nanti, sudah dialokasikan, diawasi, serta dilaksanakan di OPD lain (DPUPR) sebagai tim teknisnya,” pungkasnya.

Demikian informasi terkait bencana rob di Pemalang kian meluas. Hasil pemetaan BPBD tahun ini ada 3 dusun yang terdampak. (*)