RADAR CBS - Ini 6 kata kunci yang menjadi strategi turunkan angka stunting di Kabupaten Tegal. Apa saja, simak selengkapnya dibawah ini. Enam kata kunci yang menjadi strategi turunkan angka stunting di Kabupaten Tegal ini dibeberkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah mencatat bahwa angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal pada tahun 2022 sebesar 22,3 persen, turun 5,7 persen dari angka 28 persen di tahun 2021. Adapun angka pravalensi stunting di Kabupaten Tegal pada 2023 belum muncul. Menurut dia masih menunggu hasil survey kesehatan indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan.
“Kita berharap hasil angka stunting dapat turun sesuai target di angka 16 persen,” kata Khofifah.
6 Kata kunci penurunan stunting
Dia menjelaskan, pada Peraturan Bupati Nomor 4 tahun 2023 tentang Strategi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023-2026. Terdapat enam kata kunci yang harus disosialisasikan. Berikut 6 kata kunci tersebut:
- Ibu hamil dan remaja harus mengosumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
- Ibu hamil mengikuti kelas ibu minimal empat kali untuk edukasi gizi dan konseling.
- Ibu dan pengasuh menerapkan praktik Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) sesuai anjuran.
- Ibu atau pengasuh membawa anak ke Posyandu untuk pemantauan tumbuh kembangnya.
- Ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir.
- Ibu, anak dan anggota keluarga harus menggunakan jamban sehat.
Seiring dengan itu, tambah Khofifah, untuk mempercepat angka penurunan stunting, DP3AP2KB juga mengajak para remaja untuk menjadi bagian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Tegal. “Saya minta kepada remaja-remaja Kabupaten Tegal dapat ikut andil memberikan edukasi kepada warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing untuk membudayakan enam kata kunci perubahan perilaku itu," pungkasnya. Demikian 6 kata kunci penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal. Catat dan ingat dan laksanakan ya mom!
(*)