Soal Proyek Rabat Beton Jalan di Sidamulya Tegal Gunakan Rangka Bambu, Tenaga Ahli P3MD Bilang Begini

Radarcbs.com - Mencuatnya kabar proyek rabat beton jalan di Desa Sidamulya Tegal gunakan rangka bambu direspon berbagai kalangan. Salah satunya dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Infrastruktur Desa P3MD Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT), Akhmad Shaomy Nugroho ST.
Menurut Shaomy, ahli infrastruktur Kemendes PDT yang bertugas di Kabupaten Tegal, soal proyek rabat beton jalan di Sidamulya Tegal gunakan rangka bambu bukan masalah.
Shaomy mengatakan, jika mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), pembangunan jalan rabat beton di Desa Sidamulya, memang tidak didesain dengan tulang besi maupun bambu.
"Kemungkinan itu jalan desa, sehingga tidak dilewati kendaraan berat. Maka tidak perlu menggunakan tulangan besi," kata Shaomy, Kamis 12 Juni 2025.
Dia menyatakan, jalan rabat beton sepanjang 137 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 20 sentimeter, serta dengan mutu beton K 250 ready mix ini dipastikan sudah benar.
"Artinya, tanpa tulangan pun itu sudah proper, sudah mencukupi kaidah teknis untuk jalan desa," cetusnya.
Adapun informasi terkait penambahan tulangan bambu pada rabat beton itu merupakan inisiatif dari masyarakat, karena tidak dianggarkan dalam RAB.
Menurutnya, keberadaan bambu tersebut justru membantu kekuatan rabat beton. Ketika dipasang di rabat beton, bambu memiliki dua gaya, yaitu gaya tekan dan gaya tarik.
"Jadi masing-masing ujung bambu akan saling tarik. Kalau sama-sama menarik, itu akan lebih kuat," ujarnya.
Dia menegaskan, jalan rabat beton dengan menggunakan tulang bambu itu tidak melanggar.
"Sebab itu cuma jalan desa, jadi cuma kendaraan kecil saja yang lewat," ujar Shaomy kembali menegaskan.
Sebelumnya diwartakan, proyek rabat beton jalan di Desa Sidamulya Tegal tidak menggunakan rangka besi, tapi pakai bambu yang dibelah. Kegiatan peningkatan jalan dari Pemerintah Desa Sidamulya Kecamatan Warureja ini, dibiayai dari Dana Desa (DD) 2025.
Proyek rabat beton jalan di Desa Sidamulya Tegal dengan rangka bambu tersebut dilaksanakan di wilayah RW 02.
"Di dalam RAB (rencana anggaran biaya) memang tidak menggunakan tulang (rangka), baik besi maupun bambu," kata Kepala Desa Sidamulya Aliyudin, saat ditemui di kantornya, Rabu 11 Juni 2025.
Dia menuturkan, anggaran peningkatan jalan rabat beton itu berasal dari DD sebesar Rp122.300.000. Panjangnya 137 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,02 meter.
"Tapi untuk volume panjangnya bertambah, dari 137 meter menjadi 140 meter. Jadi ada tambahan 3 meter," ujarnya.
Dia mengungkapkan, bambu yang digunakan untuk tulang rabat beton itu sebenarnya bukan keinginannya. Melainkan dari warga sendiri. Warga dengan sengaja membeli bambu dan dibelah lalu dipasang di tengah rabat beton.
"Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang telah membantu program kami," ucapnya. (*)