Advertisement
Pemkab Dorong Dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal Disalurkan untuk Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Miskin
Kamis, 18 April 2024 09:30 WIB
Pemkab Dorong Dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal Disalurkan untuk Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Miskin
Yery Noveli/Radar Tegal - Petugas Baznas Kabupaten Tegal salurkan paket bantuan untuk keluarga lokus penangana - source:
Advertisement
RADAR CBS - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal berhasil menyalurkan dana bantuan sosial (Bansos) dan kemanusiaan senilai Rp5,75 miliar sepanjang tahun lalu. Karena itu, Pemkab mendorong dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal dapat juga disalurkan untuk program pemberdayaan ekonomi rumah tangga miskin.

Pelaksana Tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Abdul Basit mengatakan, Baznas ini terkumpul dari zakat infak dan sedekah (ZIS) para ASN dan pegawai BUMD di lingkungan Pemkab Tegal. Jumlahnya sebanyak 2.246 muzakki.

"Atas nama pribadi dan Pemkab Tegal saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tegal yang telah menunjukkan komitmennya mengelola dana ZIS secara profesional dan transparan,” kata Basit, belum lama ini.

Basit yakin, melalui kelembagaan Baznas Kabupaten Tegal, dana ZIS akan dikelola dengan baik. Kemudian dimanfaatkan dan disalurkan secara efektif serta efisien untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan.

Advertisement
“Saya juga mendorong agar dana ZIS ini bisa ditingkatkan manfaatnya di bidang pendidikan berupa bantuan beasiswa untuk siswa miskin. Kemudian mahasiswa berprestasi, pemeliharaan bangunan sekolah, dan program pemberantasan buta huruf. Termasuk bantuan biaya pengobatan bagi fakir miskin, serta program bantuan kesehatan lainnya,” sarannya.

Dana ZIS untuk pemberdayaan ekonomi

Menurutnya, dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal, juga bisa disalurkan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi rumah tangga miskin. Yakni berupa bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan keterampilan, dan yang lainnya. Serta dapat juga untuk membantu meringankan beban korban bencana alam, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa.

“Saya mengajak kepala perangkat daerah dan pimpinan BUMD meningkatkan partisipasinya dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah dari karyawannya melalui Baznas. Saya yakin, dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak, potensi zakat, infak dan sedekah dari kawan-kawan ASN dan karyawan BUMD akan lebih optimal untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.

Baznas Kabupaten Tegal juga diminta terus meningkatkan kinerja pelayanan dan pengelolaan ZIS melalui inovasi dan implementasi program kreatif. Itu untuk meningkatkan minat masyarakat membayarkan dana ZIS melalui lembaga mitra pemerintah daerah ini.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menjabarkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Seperti penyaluran bantuan kepada mustahik berupa program kemanusiaan senilai Rp1,57 miliar atau 27 persen.

Kemudian pendidikan Rp1,43 miliar atau 25 persen, kesehatan Rp305 juta atau 5,3 persen, dakwah Islam Rp859 juta atau 14,9 persen, serta bantuan ekonomi Rp909 juta atau 15,8 persen.

Terkait perolehan zakat, dirinya memandang masih banyak potensi yang belum tergali maksimal. Dicontohkan, potensi perolehan zakat dari ASN Pemkab Tegal bisa mencapai Rp18,5 milar setiap tahunnya. Namun baru tergali sekitar Rp3,4 miliar atau 18,38 persennya.

Meski demikian, dari sisi tata kelola keuangan dan manajemen pelaksanaan program, Baznas Kabupaten Tegal termasuk kategori terbaik. Tidak hanya di lingkup Jawa Tengah, tapi juga di tingkat nasional sebagai Baznas terbaik di Indonesia. 

Demikian informasi terkiat Pemkab dorong dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal disalurkan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga miskin. Semoga bermanfaat. (*)

Tags:
Share: