32 PKL Pujasera Melati Kota Tegal Nekat Kembali ke Jalan Kartini, Ini Alasannya
RADARCBS.COM - Sebanyak 32 Pedagang Kaki Lima (PKL) Pujasera Melati Kota Tegal nekat kembali berjualan di Jalan RA Kartini, Minggu, 11 Mei 2025. Aksi tersebut dilakukan karena omzet para PKL mengalami penurunan yang sangat tajam.
Sebelumnya 32 PKL itu, dipindahkan oleh Pemerintah Kota (PemkoT) Tegal dari Jalan Kartini ke Pujasera di Jalan Melati. Pemindahan dilakukan dengan seremoni boyongan pada awal tahun 2025 lalu.
Koordinator Aliansi PKL Pujasera Melati Kota Tegal, Kunto Wibisono mengatakan, saat berjualan di Jalan Kartini, omzet para pedagang cukup tinggi.
Namun, sejak dipindah ke kawasan Pujasera di Jalan Melati beberapa bulan lalu, pedagang belum merasakan dampak yang signifikan.
"Sejak dipindah, jangankan pelanggan baru, yang ada kami malah kehilangan omzet hingga kehabisan modal," tandasnya sebagaimana dilansir radartegal.com.
Kunto membeberkan, tidak sedikit PKL yang kehabisan modal. Sebab sejak dipindahkan ke Jalan Melati, omzet yang didapat terus menurun.
"Karenanya, kami ingin berjualan kembali di Jalan Kartini demi menafkahi keluarga. Makanya pagi ini (Minggu) kami bawa kembali gerobak-gerobak ke Jalan Kartini," ujarnya.
Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, menurut Kunto, para pedagang telah menempuh beberapa upaya. Seperti melakukan audiensi dengan DPRD yang menghadirkan Pemerintah Kota Tegal.
Pada audiensi itu sempat menghasilkan beberapa rekomendasi. Namun demikian hingga saat ini belum juga direalisasikan.
"Sayangnya, usulan itu belum juga direalisasikan. Kami akan tetap di Jalan Kartini, sampai nanti ada realisasi yang pasti dari Pemkot," jelasnya.
Aksi nekat PKL ini ternyata tak berjalan mulus. Petugas Satpol PP bersama TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan penertiban. Upaya penertiban sempat diwarnai ketegangan antara PKL dan petugas. (*)
Editor: Adi Mulyadi