RADARCBS.COM - Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah tinjau langsung pelaksanaan Bimbingan Teknis PSM Kota Tegal, di Ruang Rapat Lantai II, Gedung Setda, Selasa 6 Mei 2025. Menurut wanita yang karib disapa Mba Iin itu, menjadi seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) itu bukan hal yang mudah. Sebab, kata Mba Iin, begitu komplek permasalahan yang ada di masyarakat, butuh kesabaran, ketelatenan dan keikhlasan dan pengabdian. Di sisi lain, menjadi seorang PSM harus tas-tes, das-des, las-les dan tepat sasaran.
“Saya membutuhkan tim yang bisa seperti itu,” ujar Wakil Wali Kota Tegal. Mba Iin menegaskan, sebagai seorang PSM, bekerja jangan jalannya timik-timik. Jika kerjanya lamban tentunya semua jalannya yang memiliki masalah persoalah sosial akan semakin banyak dan menumpuk dan tidak terselesaikan.
Ia yakin dengan bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Tegal ini akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi anggota PSM Kota Tegal. Wakil Wali Kota Tegal menjelaskan bahwa dirinya merupakan Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan di Kota Tegal. Ia mengaku butuh dukungan dari semua pihak, yang salah satunya dukungan dari PSM. “Pemerintah juga memerlukan support dari PSM untuk turut membangun Kota Tegal, baik membangun perekonomiannya, membangun kehidupan sosialnya serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” jelas Mba Iin. Kepada para peserta bimbingan teknis PSM, Ia berpesan agar bisa mengikuti bimbingan teknis ini dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Bimbingan Teknis PSM yang digelar Dinas Sosial Kota Tegal diikuti 40 anggota PSM perwakilan dari 27 kelurahan. Narasumber yang dihadirkan dari DPD Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Jawa Tengah, Catur Yuliwiranto dan Ketua Harian IPSM Kota Tegal, Carimun.
(*)