RADARCBS - Sekretaris Desa atau Perangkat Desa Ujungrusi, Adiwerna, Kabupaten Tegal digerebek warga saat asyik berduaan dengan wanita yang bukan istri sahnya dalam satu rumah. Peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal.

Kepala Dispermades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah menerima laporan ihwal Perangkat Desa Ujungrusi yang digerebek warga saat sedang berduaan dengan wanita yang bukan istri sahnya di dalam sebuah rumah.

Teguh pun meminta kepada Kepala Desa Ujungrusi agar segera menjatuhkan hukuman berat terhadap oknum Sekretaris Desa (Sekdes) tersebut.

"Kemarin oknumnya sudah diamankan di Polsek Adiwerna. Nanti kita lihat kebenarannya seperti apa. Kalau kasus perempuan, harus diberhentikan," tegas Teguh, Selasa 6 Mei 2025.

Menurut dia, jika tidak diberi hukuman berat, dikhawatirkan bakal ditiru oleh perangkat desa lainnya. Sejauh ini, Teguh mengaku sudah berulangkali mengimbau kepada seluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Tegal agar tidak bermain wanita atau selingkuh. 

Sebab kultur di Tegal, jika seorang pejabat bermain wanita, jabatannya bakal runtuh.

"Pejabat Tegal jangan main perempuan, pasti jatuh. Tata nilai Tegal memang luar biasa. Jangan buat main-main," tegas Teguh.

Kronologi Perangkat Desa di Tegal digerebek warga

Lebih lanjut Teguh membeberkan, peristiwa Perngkat Desa Ujungrusi Tegal digerebek warga itu, terjadi pada Senin 5 Mei 2025 sore. Dia menduga, oknum Sekdes itu meninggalkan pekerjaannya di balai desa. 

"Kemungkinan kejadiannya Senin siang. Berati dia (Sekdes) melakukan itu di jam kerja. Ini sangat fatal sekali. Harus diberhentikan," tandasnya. 

Terpisah, Kepala Desa Ujungrusi Kadarisman membenarkan jika Sekdesnya digerebek warga saat berada di dalam rumah bersama serorang wanita yang bukan istrinya.

Saat ini, warga Desa Ujungrusi menghendaki agar perangkat desa tersebut diberhentikan. Hal itu dibuktikan dengan tandatangan warga yang jumlahnya lebih dari 50 orang.

"Untuk menyikapi ini, kami akan komunikasikan dulu dengan Dispermades," kata Kadarisman kepada sejumlah awak media ihwal Perangkat Desa Ujungrusi digerebek warga saat berduaan dengan wanita bukan istri sahnya, Selasa 6 Mei 2025. (*)