Advertisement
Gubraak! Gedung SDN Pangarasan 02 Dukuhturi Tegal Ambruk saat Jam Istirahat
Kamis, 24 April 2025 06:00 WIB
Gubraak! Gedung SDN Pangarasan 02 Dukuhturi Tegal Ambruk saat Jam Istirahat
AMBRUK - Gedung ruang kelas IV SDN Pangarasan 02 Dukuhturi Tegal ambruk. - source: Yery Noveli/Radar Tegal Grup
Advertisement
RADARCBS.COM - Tidak ada hujan maupun angin kencang, Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangarasan 02 Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal mendadak ambruk. Peristiwa tersebut sempat membuat heboh warga sekolah. 

Beruntung saat Gedung SDN Pangarasan 02 Dukuhturi Tegal ambruk dalam kondisi kosong. Sebab pada saat kejadian siswa sedang istirahat di luar kelas.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden Gedung SDN Pangarasan 02 Dukuhturi Tegal ambruk. Meski begitu, para siswa di sekolah tersebut sempat merasa ketakutan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Kebetulan siswa sedang istirahat di luar kelas," kata Kepala SDN Pengarasan 02, Yanuar Kristiyanto, saat ditemui di sekolah, Rabu 23 April 2025 siang.

Gedung kelas IV SDN Pangarasan 02 Ambruk

Advertisement
Dia menuturkan, gedung yang ambruk adalah ruang kelas IV. Peristiwa ambruknya gedung tersebut, terjadi pada Selasa 22 April 2025 sekitar pukul 11.23 WIB. 

Seluruh guru dan siswa di sekolah tersebut kaget karena ada suara gemuruh yang cukup keras.

Para guru langsung keluar ruangan, dan ternyata atap ruang kelas 4 yang roboh. Mereka langsung mendatangi lokasi karena dikhawatirkan ada siswa yang tertimpa reruntuhan material bangunan.

Bangunan sudah tua

Yanuar menyebut bahwa bangunan ini sudah tua atau lama. Terakhir diperbaiki sekitar tahun 2007. Sehingga tiang penyangga genteng sudah rapuh dan berakhir roboh.

Menurut dia, peristiwa ambruknya gedung sekolah ini bukan kali pertama. Pada September 2023 lalu, atap ruang kelas VI juga pernah ambruk. 

Ironinya, gedung sekolah yang sudah lapuk itu belum mendapatkan anggaran bantuan perbaikan.

Dikhawatirkan, jika tidak secepatnya diperbaiki, gedung akan ambruk lagi untuk ketiga kalinya. 

"Padahal sekolah kami sudah ada sertifikatnya. Harusnya, bantuan bisa digelontorkan," sambungnya.

Yanuar mengungkapkan, ruang kelas VI itu saat ini masih ditempati untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM) para siswanya. Sedangkan untuk siswa kelas 4, saat ini menempati rumah dinas sekolah yang kondisinya sudah tidak layak.

Ruangannya sempit dan panas karena atapnya menggunakan seng. Ventilasi juga minim. Yanuar berharap, sekolahnya secepatnya mendapatkan bantuan anggaran untuk perbaikan.

"Kabarnya tahun ini sudah ada anggarannya. Semoga bisa secepatnya direalisasi. Kasihan siswa kami kesulitan untuk KBM," ucapnya.

Prestasi SDN Pangarasan 02

Yanuar mengemukakan, meski kondisi gedung sudah rusak dan sarpras minim, tapi SDN Pengarasan 02 ini kerap mendulang prestasi. Baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Pada 2024 lalu, sekolah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 131 anak ini berhasil meraih Juara 1 Pencak Silat Putri di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Tegal. Kala itu, anak didiknya juga melaju ke Provinsi Jateng untuk mewakili Kabupaten Tegal.

Kemudian tahun 2025 ini, siswanya berhasil meraih Juara 1 Pencak Silat di ajang Popda Kabupaten Tegal. Sedangkan yang terbaru, Juara 1 Pencak Silat Kategori Seni di ajang O2SN tingkat Kecamatan Dukuhturi.

"Baru saja hari ini sekolah kami Juara 1 Pencak Silat. Alhamdulillah, prestasi kami memang banyak. Tapi untuk sarprasnya sangat minim. Semoga tahun ini sarpras bisa dipenuhi," pungkasnya. 

Rehab bangunan 4 lokal

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Satiyo membenarkan jika gedung SDN Pengarasan 02 ambruk. Pihaknya mengaku sudah mendatangi sekolah tersebut bersama Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.

Menurut Satiyo, tahun ini sudah dianggarkan untuk rehab 4 lokal atau ruang di SDN Pengarasan 02.

"Sudah dianggarkan tahun ini untuk rehab 4 lokal," ucapnya. (*)

Tags:
Sdn Pangarasan 02 Dukuhturi Kabupaten Tegal
Share: