Advertisement
Mengejutkan! Begini Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58
Selasa, 09 April 2024 06:00 WIB
Mengejutkan! Begini Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58
Kolase Foto Tangkapan Layar Video pengakuan sopir bus kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 202 - source:
Advertisement
RADAR CBS - Mengejutkan! Pengakuan sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cikampek Kilometer (Km) 58, Senin 8 April 2024. Kecelakaan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Video pengakuan sopir bus kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58 pun dengan cepat beredar pascakejadian. Dalam rekaman video tersebut sang sopir menceritakan kronologi terjadinya kecelakaan yang menewaskan 13 orang itu.

Menurut sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58 itu, mengejutkan, tiba-tiba ada mobil Gand Max di jalurnya. Kontan dia tak bisa mengindar dan tabrakan pun terjadi.

Dia mengatakan, mobil Grand Max oleng dan menabrak sisi kiri bagian depan bus yang dikendarainya.

Advertisement
Peristiwa itu berawal saat bus yang dikemudikannya berada di lajur contraflow dari arah Jakarta ke Bandung. Posisi bus di jalur kanan melaju lurus bersama kendaraan lainnya.

"Kejadian awalnya ini kan contraflow dari arah Jakarta ke Bandung. Jadi kita melaju lurus saja bareng-bareng, posisi bus ada di jalur kanan," terang Heri dari video yang beredar di media sosial.

"Jadi tiba-tiba saja mobil Grand Max itu menyeberang (oleng) gitu ke saya. Saya gak bisa menghindar, dia (mobil Grand Max) begini nih (tabrak bus)," jelasnya sebagaimana dilansir disway.id.

Lebih jauh Heri mengungkapkan, posisi mobil Grand Max setelah oleng ke kanan berhadapan langsung dengan bur yang dikendarainya. Kemudian menabrak bagian depan sisi kiri bus.

"Dia (mobil Grand Max dan bus Primajasa) beradu, dia ngaduin saya, akhirnya saya oleng, kan, saya buang kiri," katanya.

Heri menjelaskan, setelah berusaha banting setir ke kiri untuk menghindari kecelakaan parah, mobil lain terlibat. Mobil tersebut menabrak Gran Max yang sempat berbenturan dengan bus.

Mobil kedua itu, sambung Heri, juga sempat menabrak bagian kiri bus.

"Kalau mobil yang itu (mobil kedua) posisinya ada di kiri, kayaknya kena belakang mobil saya langsung (berubah arah) begini dia. Kalau yang itu (mobil lain) kayaknya tabrak sebelah kiri, soalnya bodi (bus Primajasa) kiri saya kena sama dia," terangnya.

Heri menyebut, dirinya melihat banyak korban yang terbakar akibat kecelakaan maut tersebut. Termasuk sang kernetnya yang terjepit dan kini sudah dibawa ke rumah sakit.

"Kayaknya banyak, saya lihat banyak yang kebakar. Itu kernet saya, dia kejepit, lagi dibantu dibawa ke rumah sakit," tukasnya.

Sebelumnya dikabarkan kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024 pagi. Kecelakaan tersebut melibatkan 3 kendaraan yakni, bus Primajasa, Daihatsu Grand Max dan Daihatsu Terios.

Dalam insiden tersebut 13 orang dikabarkan meninggal dunia. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. 

Demikian informasi terkait pengakuan sopir bus kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58. Insiden tersebut menewaskan 13 orang. (*)

Tags:
Share: