(Foto: - ISTIMEWA - Pj Gubernur Nana Sudjana saat menyapa warga peserta mudik gratis naik kereta api Pemprov Jateng di Stasiun Pasar Senen Jakarta.)
RADAR CBS - Warga peserta Mudik Gratis Naik Kereta Api Pemprov Jateng memberikan pengakuan yang cukup menarik. Terlebih bagi mereka (warga, red) yang baru kali pertama mengikuti program tersebut.
Atun misalnya, warga Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Dia mengaku baru pertama kali ikut fasilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api Pemprov Jateng.
Wanita berusia 38 tahun itu, mengatakan, biasanya mudik ke kampung halamannya menggunakan sepeda motor. Namun tahun ini dia mencoba mengikuti program Mudik Gratis Naik Kereta Api Pemprov Jateng.
Menurut Atun, informasi terkait program Mudik Gratis Naik Kereta Api Pemprov Jateng dia peroleh dari Instagram penghubungjateng. Kemudian dia mencoba mendaftar pada 13 Maret 2024 lalu.
Usai mendaftar, Atun mengaku cukup kaget. Sebab pendaftaran program tersebut ternyata sangat mudah, tidak seperti yang dia bayangkan.
"Alhamdulillah pendaftarannya gampang. Buka link pukul 09.00 WIB kurang, alhamdulillah langsung dapat,” tuturnya sesaat sebelum diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Atun menyatakan, program mudik gratis yang difasilitasi Pemprov Jateng sangat membantu. Terutama dalam hal keselelamatan dan kenyamanan.
Atun pun menceritakan pengalamannya mudik menggunakan sepeda motor. Menurut dia, mudik pakai motor memang cukup murah, namun dalam hal kenyamanan dan keselamatan kurang terjamin.
"Mudik pakai motor berujung kelelahan. Mendingan mudik gratis daripada naik motor. Nyaman, tidak cape, dan aman pastinya,” ujarnya.
Perasaan terbantu oleh program mudik gratis Pemprov Jateng tidak hanya dirasakan oleh Atun. Hampir semua peserta mudik gratis naik kereta menyatakan hal yang sama.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berkesmpatan melepas 1.088 warga Jateng peserta mudik gratis naik kereta api, Minggu, 7 April 2024. Rangkaian kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Menurut Nana, program mudik gratis naik kereta api ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi untuk pemudik, khususnya untuk pekerja di sektor informal. Harapannya, mereka dapat mudik dengan rasa aman, nyaman dan tertib.
Nana tak menampik jika selama ini memang banyak warganya yang mudik menggunakan sepeda motor. Maka, ujar Nana, salah satu tujuan program mudik gratis naik kereta api adalah mengurangi masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor. Sehingga, menekan angka kecelakaan di jalan raya.
"Inilah yang kita ambil, jangan sampai kemudian masyarakat menggunakan sepeda motor,” kata Nana di Jakarta.
Dalam mudik gratis naik kereta api ini, Pemprov Jateng menggunakan dua kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen. Dua kereta itu yakni Kereta Api Jaka Tingkir dan Menoreh.
Masing-masing kereta membawa delapan gerbong penumpang. Kereta Api Jaka Tingkir berangkat pukul 12.00 WIB dengan membawa 512 penumpang. Sedangkan Kereta Api Menoreh berangkat pukul 16.50 WIB dengan membawa 576 penumpang.
"Jumlah keseluruhan untuk pemudik gratis menggunakan kereta api dari (stasiun) Senen kurang lebih 1.088 pemudik,” ungkap Nana.
Demikian informasi terkait pengakuan peserta mudik gratis naik kereta api Pemprov Jateng. Semoga bermanfaat. (*)
(Foto: - ISTIMEWA - Pj Gubernur Nana Sudjana saat menyapa warga peserta mudik gratis naik kereta api Pemprov Jateng di Stasiun Pasar Senen Jakarta.)