RADAR CBS - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sepakat Kota Tegal dinyatakan sehat. Itu setelah mendapatkan poin 80,12 dalam penilaian kesehatan usaha simpan pinjam koperasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal. 

Sertifikat Hasil Penilaian dan Pemeriksaan Kesehatan Koperasi diserahkan Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, kepada Ketua Pengurus KPRI Sepakat Kota Tegal, Joko Sukur Baharudin saat Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Sepakat, Selasa 4 Februari 2025 di Ruang Adipura Balai Kota Tegal.

Turut mendampingi penyerahan sertifikat, Pj Sekda Kota Tegal Sartono Eko Saputro, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal.

“Alhamdulillah, Koperasi Sepakat Kota Tegal ini termasuk koperasi yang sehat, karena dana yang bergulir di anggota lebih dari Rp11,8 miliar,” ungkap Joko Sukur. 

Joko mengungkapkan, dari laporan perkembangan keuangan per Desember 2024, KPRI Sepakat Kota Tegal memiliki modal sendiri Rp9.065.217.281. Pinjaman yang diberikan atau piutang sebesar Rp11.831.400.000 dan total aset Rp12.785.894.383. 

Pada tahun ini, KPRI Sepakat juga memberikan SHU kepada anggotanya sebanyak Rp173.597.536 atau naik dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp171.477.953. 

Selama ini usaha yang dilaksanakan oleh KPRI Sepakat, antara lain unit simpan pinjam, unit pembelian barang secara kredit, pertokoan. Kemudian penyediaan kebutuhan sembako dan usaha jasa pelayanan fotokopi, pembayaran rekening listrik, air serta telepon. 

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal yang diwakili Sekretaris, Denny Anggoro menyebut, kinerja KPRI Sepakat terjadi kenaikan total aset 3,71 persen.

Lalu kenaikan modal sendiri 6,45 persen dan kenaikan SHU 1,23 persen. Sementara rasio keuangan koperasi untuk rasio likuiditas 409,5 persen, rasio solvabilitas 343,64, rasio rentabilitas 1,91 persen. 

“Pada kesempatan yang baik ini kami sampaikan hasil dari pengawasan dan pemeriksaan kesehatan koperasi, KPRI Sepakat Kota Tegal perolehan skor penilaian 80,12 dengan predikat sehat. Ini menunjukan pengelolaan koperasi yang cukup baik,” ungkapnya. 

Sementara Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, kontribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, berupa partisipasi aktif mendukung keberhasilan KPRI Sepakat. 

“Keberhasilan KPRI Sepakat sangat bergantung pada kebersamaan dan kontribusi seluruh anggota. Dalam semangat gotong royong, kita dapat terus memperkuat koperasi ini dan menjadikannya sebagai wadah yang bermanfaat bagi kesejahteraan kita bersama,” ungkapnya. 

Terkait RAT, sambung Agus, merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengevaluasi kinerja koperasi selama tahun buku 2024, serta merencanakan langkah-langkah yang lebih strategis ke depan. 

“Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota, KPRI Sepakat akan terus berkembang menjadi koperasi yang lebih maju dan semakin memberikan kontribusi positif bagi para asn dan masyarakat Kota Tegal,” harapnya. 

Pemerintah Kota Tegal selalu berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan koperasi di Kota Tegal, termasuk KPRI Sepakat. Sebagai bagian dari ASN Kota Tegal, semua anggota memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam memajukan koperasi ini.

“Saya yakin koperasi ini dapat berkembang dengan pesat dan terus memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya,” tutur Agus Dwi Sulistyantono.

Dalam RAT tersebut, terpilih Siswoyo sebagai Ketua Pengurus KPRI Sepakat Kota Tegal. (*)