RADARCBS - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Tegal naik jelang Bulan Ramadan 2024. Seperti terpantau di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal, Kamis 22 Februari 2024. Di pasar tradisional di Tegal itu, bahan kebutuhan pokok yang naik
harga jelang Bulan Ramadan 2024 antara lain cabai keriting dan rawit. Selain itu, bawang merah bawang putih hingga daging ayam broiler.
Menurut pedagang di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal, harga cabai rawit setan sebelumnya berkisar antara Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram. Sekarang menjadi Rp80 ribu per Kg. Cabai merah keriting sebelumnya hanya Rp60 ribu per Kg, sekarang Rp80 ribu per Kg. Cabai rawit biasa juga naik, dari sebelumnya Rp30 ribu, sekarang menjadi Rp50 ribu per Kg.
Kemudian bawang merah, sebelumnya Rp24 ribu, sekarang menjadi Rp28 ribu per Kg. Bawang putih juga sama, sebelumnya Rp40 ribu, sekarang Rp32 ribu per Kg. Bawang bombai, sebelumnya Rp24 ribu, sekarang menjadi Rp28 ribu per Kg. "Semuanya naik, cuma harga tomat yang turun. Tadinya Rp20 ribu, sekarang turun menjadi Rp12 ribu per kilogram," kata Masitoh, 40 tahun, pedagang sayuran di Pasar Trayeman Slawi. Imbas dari kenaikan harga kebutuhan pokok jelan Ramadan 2024 itu, Masitoh mengaku pendapatanya menurun drastis. Jumlah pembeli berkurang. Disingung penyebab harga kebutuhan pokok naik jelang Ramadan 2024 apa? Masitoh mengaku tidak tahu pasti kenapa sejumlah komoditas itu naik. "Saya tidak tahu naiknya karena apa. Dari sananya memang segitu. Sekarang yang beli sedikit. Kondisi pasar juga sepi," keluhnya. Pedagang ayam broiler di Pasar Trayeman, Purbiyanti, 50 tahun, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, sejak harga daging ayam potong naik, pendapatannya menurun drastis. "Ini jam sembilan saja sudah sepi. Tidak ada pembeli," kata Purbiyanti. Dia menuturkan, harga daging ayam potong naik menjadi Rp40 ribu per Kg dari sebelumnya Rp37 ribu. Kenaikan ini terjadi sejak menjelang Pemilu hingga jelang Ramadan 2024. Meski begitu, pihaknya tidak tahu kenaikan itu karena apa. Dia hanya berujar, harga daging ayam potong tidak merata. Ada yang menjual di bawah pasaran. "Di Slawi saja ada yang jual Rp38 ribu. Tapi kalau di pasar ini (Trayeman), harganya Rp40 ribu per kilogram," ucapnya. Selain ayam sayur, Purbiyanti mengaku juga menjual daging ayam kampung. Selama ini, harganya tetap stabil, yakni Rp80 ribu per Kg. "Kalau ayam potong masih sisa, paling nanti sampai rumah dibakar atau digoreng, lalu dijual di tetangga," imbuhnya. Demikian informasi terkait harga kenutuhan pokok di Tegal naik jelang Ramadan 2024. Semoga harga bisa stabil sehingga daya beli masyarakat kembali normal.
(*)