RADAR CBS - Sebanyak 600 bibit pohon ditanam di area Waduk Cacaban Tegal. Penanaman bibit pohon ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal bekerja sama dengan Alfamart, Kamis 5 Desember 2024. Aksi penanaman pohon di area Waduk Cacaban Tegal dibarengi dengan peluncuran Taman Kehati Cacaban. Selain itu, juga dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Asisten Pembangunan dan Industri Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto menyampaikan, aksi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Diharapkan, Taman Kehati Cacaban ini dapat menjadi ruang konservasi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat Kabupaten Tegal. "Aksi menanam pohon ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim," ujar Joko. Adapun 600 bibit pohon yang ditanam di area Waduk Cacaban, sambung Joko, dari berbagai jenis. Di antaranya Pete, Durian, dan buah-buahan lokal lainya. Penanaman pohon ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk siswa sekolah, komunitas lingkungan, karyawan Alfamart, dan perangkat desa setempat. Sementara, Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menyatakan bahwa partisipasi Alfamart dalam kegiatan ini sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang pelestarian lingkungan. "Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Pemkab Tegal dalam menghadirkan Taman Kehati Cacaban. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Alfamart untuk mendukung kelestarian lingkungan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi nyata menjaga alam," ujarnya. Selain aksi penanaman pohon, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah edukasi lingkungan. Taman Kehati Cacaban diharapkan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Tegal. Memberikan manfaat ekologis jangka panjang, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.
(*)