RADAR CBS - Program Bantuan Pangan (Banpang) tahap 3 tahun 2024 cair. Bulog Cabang Tegal mulai mendistribusikan beras untuk Bantuan Pangan tahap 3 di tujuh kabupaten/kota diwilayah kerjanya. Ke tujuh kabupaten/kota itu, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Jumlah keseluruhan beras Bantuan Pangan tahap 3 yang disalurkan Bulog Tegal sebanyak 7.373.490 kilogram. Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tujuh kota/kabupaten wilayah kerja Bulog Tegal, sebanyak 737.349 penerima. Jumlah tersebut terbesar di seluruh Bulog Cabang se Jawa Tengah.
KPM beras Bantuan Pangan wilayah kerja Bulog Tegal
Rincian KPM beras Banpang untuk masing-masing wilayah adalah, Brebes 234.768 KPM. Kemudian Kabupaten Tegal 133.265 KPM dan Kota Tegal 19.346 KPM. Selanjutnya, Kabupaten Pemalang 148.866 KPM dan Kabupaten Pekalongan 90.051 KPM. Lalu Kota Pekalongan 28.117 KPM dan Kabupaten Batang 82.936 KPM. Penyaluran Banpang tahap tiga mulai dilakukan Rabu 4 Desember 2024 di wilayah Kabupaten Tegal sebanyak 1.332.650 kilogram. Penyaluran ke masing-masing desa dilakukan oleh transporter PT Jasa Prima Logistik Bulog. Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Agung Rochman mengatakan, penyaluran beras Bantuan Pangan ditargetkan rampung dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan. Harapannya masyarakat penerima bisa mendapatkan kebutuhan pangan tidak perlu membeli. "Disamping itu juga program ini (Banpang) menjadi salah satu upaya stabilisasi harga dan pasokan agar harga Beras di masyarakat tetap terjaga khusunya di akhir tahun, karena biasanya di akhir tahun paceklik," ujar Agung.
Stok beras Bulog Tegal
Agung menegaskan, Beras Banpang yang didistribusikan merupakan Beras Medium, sesuai kategori Beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP). "Yang ditugaskan Pemerintah ke Bulog adalah Beras kelas Medium," tegas Agung. Agung menambahkan, stok Beras yang dimiliki Bulog Tegal di seluruh Gudang yang ada, saat ini sangat aman hingga awal tahun 2025 dan musim panen tahun 2025. "Masyarakat tidak perlu kawatir terhadap ketersediaan stok. Stok Beras Bulog Tegal saat ini sangat aman," ucap Agung. Menyinggung kenaikan harga Beras, Agung mengungkapkan, berdasarkan data BPS harga Beras cenderung stabil bahkan cenderung turun. Faktornya, adanya penyerapan produksi dalam negeri, penugasan importasi dari pemerintah yang terus berjalan hingga akhir tahun. "Dengan adanya dua suplay itu baik dari dalam negeri ya pasokan masih terjaga," pungkas Agung.
(*)