Advertisement
2 Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal Diresmikan, Pangdam: Rawat dan Jaga Ini
Rabu, 04 Desember 2024 06:00 WIB
2 Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal Diresmikan, Pangdam: Rawat dan Jaga Ini
MERESMIKAN - Pangdam IV Diponegoro meresmikan dua jembatan gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal. - source: Yery Noveli/Radar Tegal Grup
Advertisement
RADAR CBS - Dua jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal diresmikan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi. Jembatan tersebut merupakan hasil karya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Dua jembatan gantung Merah Putih yang diresmikan Pangdam IV Diponegoro itu berada di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari dan Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang.

Pangdam IV Diponegoro berharap dengan hadirnya jembatan gantung ini, akses warga menjadi lebih lancar dan hemat waktu. Sebab sebelum adanya jembatan ini, warga harus menempuh waktu hingga berjam-jam. 

Namun setelah ada jembatan itu, mereka hanya butuh waktu hitungan menit. 

Advertisement
Termasuk anak-anak yang pulang pergi ke sekolah tidak perlu lagi melepas sepatu untuk menyeberang sungai. Warga Desa Wanasari bisa lebih menghemat waktu ketika hendak ke desa lain.

“Keberadaan jembatan ini tentunya semakin memperlancar mobilitas warga setempat dalam berkegiatan ekonomi, mengakses layanan pendidikan dan kesehatan,” ujar Mayjen Dedy.

Anggaran pembanguanan jembatan gantung Merah Putih

Lebih lanjut Mayjen Dedy menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah ikut serta membantu proses pembangunan jembatan hingga selesai dan berfungi baik sebagai akses mobilitas warga.

Dia juga menyinggung soal arahan Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan RI, agar kehadiran TNI bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Karena itu, dia pun sempat memanggil beberapa kali komandan Kodim untuk mendata apa saja yang menjadi kesulitan masyarakat di teritorialnya.

“Saya berharap kepada masyarakat, jembatan ini dirawat dan dijaga agar bisa bertahan lama. Kami juga memohon maaf kepada para warga masyarakat, apabila selama pembangunan jembatan ini ada tingkah laku anggota kami yang tidak berkenan di hati,” pungkasnya.

Jembatan gantung Merah Putih di Desa Wanasari membentang di atas Kali Kumisik dengan panjang 56 meter dan lebar 1,6 meter. Pembangunan jembatan ini dilakukan TNI AD lewat program TMMD yang didukung pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024 senilai Rp520 juta ditambah dana desa setempat senilai Rp20 juta.

Pemkab Tegal juga mengalokasikan anggaran serupa untuk pembangunan jembatan gantung di Desa Cenggini melalui TMMD.

Sementara  itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud yang hadir mewakili Bupati Tegal mengatakan, pembangunan jembatan penghubung antar desa ini bukanlah sekadar menghadirkan struktur fisik.

Melainkan simbol persatuan, harapan dan bukti nyata kepedulian TNI serta pemerintah daerah dalam upayanya meningkatan kesejahteraan rakyat.

“Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, pemerintah desa dan seluruh komponen masyarakat yang telah ikut serta membantu pembangunan jembatan gantung ini. Semoga bermanfaat," kata Amir. (*)

Tags:
Jembatan Gantung Kabupaten Tegal Pangdam Iv Diponegoro
Share: