RADAR CBS - Latar belakang pendidikan tidak menjamin kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Buktinya, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tegal 2024 yang hanya lulusan SMA, Ahmad Kholid bisa memenangi Pemilihan Bupati (Pilbup) yang digelar 27 November 2024 lalu.

Pilbup Tegal 2024, diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Untuk paslon 01 Bima-Mujab, memiliki pendidikan yang sangat tinggi. Cabup Tegal, Bima Eka Sakti merupakan lulusan dari Institute Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).

Sedangkan wakilnya, Muhammad Syaeful Mujab berijazah Strata 2 (S2) dari perguruan ternama di London, Inggris.

Namun demikian, nasib mereka tidak sesuai dengan harapan. Paslon 01 berhasil dikalahkan oleh Paslon 02 Ischak-Kholid. Diketahui Cabup Tegal, Ischak, hanya lulusan dari universitas swasta dan Cawabupnya, Kholid, hanya berijazah sekolah menengah atas (SMA).

"Betul saya hanya lulusan SMA, tapi tidak menjamin orang yang berpendidikan lebih tinggi bisa sukses dalam Pilkada. Sukses itu bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga tentang keinginan untuk berbuat dan berkontribusi," kata Kholid, saat ditemui di rumahnya Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Minggu 1 Desember 2024.

Sekadar diketahui, rumah Kholid tidak jauh dari rumah Mujab. Bahkan, mereka masih satu rukun tetangga (RT). 

Keduanya juga menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama, yakni TPS 02 Desa Tembok Luwung. Di TPS itu, Kholid berhasil unggul dengan memperoleh 261 suara, sedangkan Mujab hanya 187 suara.

Meskipun Mujab dikenal dengan latar belakang pendidikan tinggi, hasil tersebut menunjukkan bahwa kedekatan Kholid dengan masyarakat setempat dan dukungan politik turut memainkan peran besar dalam kemenangannya.

Kholid, yang juga adik kandung dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, tampaknya memiliki kedekatan emosional dengan warga Desa Tembok Luwung. 

"Saya juga pernah menjadi panitia pembangunan masjid di desa ini, alhamdulillah pembangunan masjid lancar dan sukses," ujar Kholid.

Kholid menyatakan bahwa dukungan besar yang ia terima dari warga desanya menjadi motivasi kuat untuk terus berbuat lebih. 

"Saya tidak berkecil hati dengan pendidikan saya. Yang penting adalah apa yang sudah saya lakukan untuk masyarakat. Masyarakat melihat saya sebagai sosok yang peduli dan perhatian kepada mereka," ujar Kholid.

Kemenangan Kholid di TPS 02 Desa Tembok Luwung ini juga diikuti desa-desa lainnya. Bahkan, mendasari quick count tim pemenangan Ischak-Kholid, bahwa paslon 02 ini mendapatkan suara 67,84 persen, lebih unggul dari paslon 01 yang hanya mendapatkan 32,16 persen.

"Saya bersyukur atas dukungan masyarakat Kabupaten Tegal, dan kami berkomitmen akan membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Tegal," pungkas Kholid. (*)