RADAR CBS - Pameran Foto Jurnalistik KUNOKINI di Tegal yang digelar Perum LKBN Kantor Berita ANTARA resmi dibuka, Senin 11 November 2024. Kegiatan yang dilangsungkan di Halaman Gedung Birao atau SCS Jalan Pancasila Kota Tegal ini langsung menyedot perhatian publik.

Buktinya, meski sempat diguyur hujan deras, ratusan pengunjung pameran tetap antusias melihat foto-foto jurnalistik yang dipajang. Tidak sedikit pula dari pengunjung yang menyempatkan diri ber-swafoto dengan latar foto-foto yang dipamerkan.

Pameran Foto Jurnalistik KUNOKINI 2024 di Tegal dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Joko Sukur. Sesuai rencana pameran foto ini akan berlangsung hingga 16 November 2024 mendatang.

Direktur Keuangan dan Managemen Resiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengatakan, Pameran Foto Jurnalistik dengan tema KUNOKINI ini selaras dengan kewajibannya sebagai BUMN dan pelaksana public service obligation bidang pers.

Pemeran foto jurnalistik bagian dari desiminasi informasi

Menurutnya, ada 106 foto jurnalistik dalam pameran kali ini. Foto-foto tersebut merupakan karya 12 pewarta foto ANTARA di Jawa Tengah dan DIY.

"Kita menampilkan karya-karya foto jurnalistik khususnya, sebagai bagian diseminasi informasi kepada masyarakat," kata Nina kepada awak media usai pembukaan pameran.

Lebih lanjut Nina mengungkapkan bahwa foto yang ditampilkan merupakan kegiatan atau ikon-ikon di Jawa Tengan dan DIY, yang memang ada sejak dulu hingga sekarang.

"Misalnya budaya, UMKM, adat istiadat, kegiatan keagamaan hingga destinasi wisata," ujarnya.

Nina menyebut, Tegal menjadi kota terpilih untuk pameran ini, karena sejarahnya. Di mana Tegal merupakan titik temu dari barat ke timur, utara ke selatan.

"Jadi Tegal ini memang sudah ramai duluan dibandingkan Kabupaten/Kota yang lain. Karena itulah kami pilih Kota Tegal," tambahnya.

Edukasi masyarakat melalui foto

Kurator Foto Kantor Berita ANTARA, Ismar Patrizki menambahkan, Tegal mempunyai sejarah yang panjang. Maka sangat tepat pameran ini digelar di Tegal.

"Jadi kita menghubungkan budaya dengan sejarah, sekaligus mengedukasi masyarakat melalui foto. Karena itu, pameran ini kami gelar di outdoor, supaya semua kalangan masyarakat bisa menikmati fotografi," beber Ismar.

Sementara Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Joko Sukur mengungkapkan, foto-foto yang dipamerkan disini tidak hanya berbicara melalui keindahan visual. Tapi juga mengandung nilai-nilai informasi, edukasi dan inspirasi.

"Foto jurnalistik mempunyai peran yang sangat penting dalam mengabadikan sejarah dan menyampaikan pesan kepada publik. Karena itu, saya merasa terhormat bisa membuka acara ini," ujar Joko saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Tegal. (*)