Advertisement
Digelontor 200 Juta, Perbaikan Jembatan Kalierang Cilongok Tegal Mulai Dikerjakan
Senin, 01 April 2024 11:00 WIB
Digelontor 200 Juta, Perbaikan Jembatan Kalierang Cilongok Tegal Mulai Dikerjakan
Yery Noveli/Radar Tegal - Pemasangan box culvert menggunakan alat berat saat pembuatan dinding pondasi untuk m - source:
Advertisement
RADAR CBS -  Perbaikan Jembatan Kalierang di Desa Cilongok Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal mulai dikerjakan. Anggarannya sebesar Rp200 juta dari APBD II Kabupaten Tegal.

Jembatan Kalierang Cilongok Tegal yang sedang dilakukan perbaikan merupakan infrastruktur berusia seratusan tahun akses jalur alternatif yang menghubungkan tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Balapulang, Bojong, dan Jatinegara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan Jembatan Kalierang Cilongok melalui kegiatan pemeliharaan rutin.

Dia menuturkan, jembatan tersebut semula mengalami longsor di bagian pondasi pada Minggu 11 Februari 2024 lalu. Panjang longsor 25 meter, lebar 12 meter dan tinggi 11 meter. 

Advertisement
"Longsor ini terjadi pada sayap-sayap jembatan di sisi barat," kata Teguh, kemarin.

Awalnya pihaknya sudah merencanakan dan mengusulkan perbaikan jembatan ini sejak tiga tahun lalu pada APBD Kabupaten Tegal. Rencana tersebut belum bisa terealisasi karena kendala besaran anggaran yang tidak mencukupi untuk pembangunan jembatan baru sebagai penggantinya.

“Rencananya kita akan merubah bentang jembatan menjadi 10 meter dan perubahan lokasi jembatan. Karena trasenya bergeser ke sisi selatan menjadikan rencana pembangunan jembatan ini tertunda beberapa kali, terutama saat kebijakan refokusing anggaran diterapkan di tahun 2020 dan 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19,” bebernya.

Menurut Teguh, Pemda juga sudah berupaya menganggarkan kembali pembangunan jembatan ini di tahun 2023 dan 2024 senilai Rp3 miliar. 

Namun dari alokasi anggaran tersebut baru bisa digunakan untuk pembelian rangka jembatan dan biaya konsultan perencana serta pengawas.

Selain itu, ada pula alokasi anggaran senilai Rp200 juta di tahun ini untuk pemeliharaan rutin jembatan. 

Anggaran inilah yang kini digunakan untuk memperbaiki tebing di sisi sayap pondasi jembatan yang mengalami longsor. Selain perbaikan rangka yang mengalami kerusakan serta perbaikan saluran.

“Idealnya untuk perbaikan jembatan ini secara keseluruhan memerlukan biaya Rp10 miliar. Kebutuhan tersebut sampai pada pembaharuan pondasi, bronjong, hingga stordam untuk membuat tanah di sekitar sungai menjadi stabil,” jelasnya.

Meskipun salah satu sayap pondasi jembatan mengalami longsor, lanjut Teguh, warga tetap bisa melaluinya. Kendati demikian, beban muatan atau kendaraan yang melintas harus lebih ringan dari biasanya.

“Kita sudah pasang rambu-rambu pengaman bagi pengguna jalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. 

Demikian informasi terkait perbaikan jembatan Kalierang Cilongok Tegalmulai dikerjakan. Semoga perbaikan cepat selesai. (*)

Tags:
Share: