Advertisement
Kembangkan OW Purin dan Cacaban, Pemkab Tegal Buka Peluang KSP
Sabtu, 09 November 2024 08:00 WIB
Kembangkan OW Purin dan Cacaban, Pemkab Tegal Buka Peluang KSP
DISKUSI - Pj Bupati Tegal bersama calon investor diskusi soal KSP OW Purin dan Cacaban. - source: Yery Noveli/Radar Tegal Grup
Advertisement
RADAR CBS - Kembangkan Obyek Wisata (OW) Purwahamba Indah (Purin) dan Waduk Cacaban, Pemkab Tegal buka peluang kerja sama pemanfaatan (KSP) pengelolaan objek wisata.

Kali ini Pemkab Tegal akan menjajaki tawaran kerja sama dari PT Bara Makmur Khatulistiwa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi. 

Perusahaan ini berminat melakukan renovasi dan pengembangan destinasi wisata Pantai Purin Suradadi dan Waduk Cacaban Kedungbanteng Kabupaten Tegal.

Pertemuan perdana antara direktur utama perusahaan tersebut, Onny Salehoeddin dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah beserta sejumlah pejabat Pemkab Tegal, sudah terlaksana di Hotel Sun Q Ta Guci Bumijawa, Selasa 5 November 2024 sore.

Advertisement
Agustyarsyah menyambut baik peluang investasi ini dan memerintahkan perangkat daerah terkait mengkaji lebih lanjut. Baik dari sisi administrasi, regulasi hingga koordinasinya dengan stakeholders.

Pengembangan destinasi wisata daerah

Menurutnya, salah satu aspek penting dalam pengembangan destinasi wisata daerah adalah partisipasi warga sekitar sebagai tuan rumah sekaligus garda terdepan dalam melaksanakan sapta pesona.

Mereka ada di sisi pelaku UMKM, penyedia jasa penunjang pariwisata hingga kelompok sadar wisata atau Pokdarwis.

“Peran masyarakat lokal pada penataan atau pengembangan objek wisata Cacaban dan Purin ini tidak bisa kita tinggalkan. Eksistensinya harus diperhatikan dan mereka kita libatkan,” ucapnya.

Pihaknya pun menyambut baik rencana pengembangan wahana dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan asal Jakarta ini. Terlebih jika melihat nilai investasinya yang cukup besar.

Tentu ini menjadi alternatif solusi untuk mengatasi keterbatasan anggaran daerah di tengah kondisi fasilitas, sarana, dan prasarana pada sejumlah objek wisata milik pemda perlu perbaikan dan peremajaan.

Perjanjian KSP

Agustyarsyah menyadari, agar sampai ke tahap penandatangan perjanjian KSP kedua aset atau barang milik daerah ini membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Lain halnya dengan pola sewa yang sudah ditentukan harga sewanya melalui peraturan daerah. KSP harus melalui serangkaian tahapan dari mulai pembentukan tim pemanfaatan aset hingga proses lelang.

Untuk itu, sepanjang sesuai dengan kaidah pemanfaatan barang milik daerah. Dia berkomitmen mengawal dan menghantarkan proses investasi ini agar dapat dilanjutkan kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni yang memfasilitasi pertemuan tersebut. 

Dia mengaku optimis kerja sama ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat, meski baru pertama kali pihaknya menjajaki KSP pengelolaan objek wisata daerah.

“Sesuai arahan kepala daerah, kami akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait. Termasuk nantinya dengan instansi vertikal mengingat penguasaan lahan di Cacaban ada yang milik Perhutani. Doakan mudah-mudahan ini bisa terwujud dan pariwisata kita bisa lebih berkembang lagi,” kata Uwes.

Potensi bisnis di OW Purin dan Cacaban

Sementara itu, Humas PT Bara Makmur Khatulistiwa Dimas Bagus Setiadi melihat ada sisi potensi bisnis yang menarik dari pengembangan kedua objek wisata tersebut.

Sehingga melalui skema kerja sama ini diharapkan pemda dapat memfasilitasi kemudahan perizinan dan pemanfaatan lahan.

“Kedua wisata ini sudah sangat populer di Kabupaten Tegal. Saat ini kita lihat agak merosot seiring hadirnya usaha (pariwisata) lainnya. Sehingga ini akan kita coba kembangkan, kita upgrade ulang agar kembali menjadi destinasi wisata yang berdaya bersaing di Kabupaten Tegal,” kata pria berkacamata asal Pangkah ini. (*)

Tags:
Obyek Wisata Kabupaten Tegal Kerjasama Pengelolaan
Share: