RADAR TEGAL - Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 harga gula dan bawang di Kota Tegal naik. Sementara harga ayam potong dan beras mengalami penurunan. Harga gula dan bawang di Kota Tegal yang cenderung naik jelang lebaran tahun ini diketahui saat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pengecekan harga dan stok kebutuhan pokok. Pengecekan dilakukan di pasar tradisional dan modern, Kamis 28 Maret 2024.
Dari pengecekan yang dilakukan, diketahui juga penyebab harga gula dan bawang di Kota Tegal naik jelang lebaran. Faktor penyebabnya antara lain berkurangnya pasokan komoditas tersebut. Pengecekan harga dan stok kebutuhan pokok tersebut dipimpin langsung Pj Walikota Tegal Dadang Somantri. Selain harga gula dan bawang di Kota Tegal yang naik, tim juga menemukan beberapa komoditas turun harga, yakni beras dan ayam potong.
Pj Walikota Tegal Dadang Somantri membeberkan hasil pantauannya di pasar tradisional dan modern. Menurutnya harga gula pasir dan bawang cenderung naik meski hanya sedikit. "Hari ini (kemarin), kita melakukan pemantauan di Pasar Pagi. Hasilnya, memang ada kenaikan untuk harga gula dan bawang," katanya.
Lebih jauh Dadang menuturkan, naik turunnya harga dipicu pasokan dan permintaan. Adapun harga bawang naik karena pasokannya berkurang. Hal itu karena adanya banjir di sejumlah wilayah penghasil komoditas tersebut. "Kita akan pantau terus bagaimana stok ini, mencari sumber-sumber agar bisa masuk. Naik turun harga sangat tergantung dengan pasokan dan permintaan, gula ada kenaikan sedikit," ujarnya. Meski harga gula dan bawang cenderung naik, kata Dadang, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Di antaranya, ayam potong dan beras. Dia juga menegaskan bahwa untuk stok kebutuhan pokok di Kota Tegal aman. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dan jangan berbelanja yang berlebihan. "Untuk stok saat ini masih cukup aman. Karenanya, Kami mengimbau agar masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan, tetapi sesuaikan kebutuhan," pesannya sebagaimana dilansir
radartegal.disway.id. Pada kesempatan sama, selain melakukan pengecekan harga dan stok kebutuhan bahan pokok. Pemkot Tegal juga menurunkan tim laboratorium kesehatan dari Dinas Kesehatan. Tim tersebut bertugas mengecek keadaan bahan pokok berkaitan dengan kontaminasi bahan kimia. Hal ini untuk memastikan bahan pokok aman dikonsumsi masyarakat. Sementara itu, Ketua TPID Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, guna mengendalikan harga akan digelar pasar murah. Dalam pelaksanaannya, Pemkot bekerja sama dengan Bulog dan instansi lainnya. "Operasi pasar murah akan dilakukan di lokasi yang dilihat kecenderungan naik. Seperti di Tegal Barat akan dilaksanakan operasi pasar," kata Agus. Demikian informasi terkait harga gula dan bawang di Kota Tegal naik jelang lebaran. Pemkot akan menggelar pasar murah guna menekan harga.
(*)