Lokal
Kebakaran Lahan Kosong di Dukuhwringin Tegal Nyaris Lalap Pemukiman Penduduk
Rabu, 04 September 2024 - 07:00 WIB
Author: Yeri Noveli Editor: Adi Mulyadi
Kebakaran Lahan Kosong di Dukuhwringin Tegal Nyaris Lalap Pemukiman Penduduk

(Foto: - PEMADAMAN - Sejumlah petugas damkar saat memadamkan kobaran api yang membakar ilalang di lahan kosong Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. FOTO: Yery Noveli/Radar Tegal Grup)

RADAR CBS - Kebakaran lahan kosong terjadi di Jalan Merbabu RT 01 RW 05 Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa 3 September 2024 siang. Peristiwa tersebut sempat membuat warga panik, karena api nyaris melalap pemukiman penduduk.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang tepat waktu. Sehingga api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merambat ke pemukiman penduduk.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran Suwitno menuturkan, kobaran api telah membakar ilalang yang tumbuh di lahan kosong di Dukuhwringin, pada Selasa 3 September 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Di kawasan lahan kosong itu berdiri sejumlah rumah warga. Saat petugas Damkar datang ke lokasi, api sudah menjalar dan nyaris melalap rumah warga. Jarak api dengan bangunan rumah sekitar 5 meter.

Semula, warga di lokasi sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga memutuskan untuk lapor ke petugas damkar.

"Dalam waktu yang singkat, personel kami datang ke lokasi. Dan mereka langsung melakukan penanganan," kata Suwitno, Selasa siang.

Menurutnya, api berhasil dijinakkan setelah personel Damkar bersama warga berjibaku selama 2 jam. Mereka dengan cepat mencegah jilatan si jago merah menjalar ke bangunan rumah warga.

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian pun juga nihil. Suwitno menduga, penyebab kebakaran karena kelalaian warga. 

"Kemungkinan ada yang membuang putung rokok yang masih menyala atau ada orang yang membakar sampah dan ditinggal pergi. Sehingga apinya merambat ke ilalang yang kering," tutupnya. (*)

  • Share :
Home > Lokal
Kebakaran Lahan Kosong di Dukuhwringin Tegal Nyaris Lalap Pemukiman Penduduk
Author: Yeri Noveli
Rabu, 04 September 2024 - 07:00 WIB
Kebakaran Lahan Kosong di Dukuhwringin Tegal Nyaris Lalap Pemukiman Penduduk

(Foto: - PEMADAMAN - Sejumlah petugas damkar saat memadamkan kobaran api yang membakar ilalang di lahan kosong Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. FOTO: Yery Noveli/Radar Tegal Grup)

<
RADAR CBS - Kebakaran lahan kosong terjadi di Jalan Merbabu RT 01 RW 05 Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa 3 September 2024 siang. Peristiwa tersebut sempat membuat warga panik, karena api nyaris melalap pemukiman penduduk.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang tepat waktu. Sehingga api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merambat ke pemukiman penduduk.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran Suwitno menuturkan, kobaran api telah membakar ilalang yang tumbuh di lahan kosong di Dukuhwringin, pada Selasa 3 September 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Di kawasan lahan kosong itu berdiri sejumlah rumah warga. Saat petugas Damkar datang ke lokasi, api sudah menjalar dan nyaris melalap rumah warga. Jarak api dengan bangunan rumah sekitar 5 meter.

Semula, warga di lokasi sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga memutuskan untuk lapor ke petugas damkar.

"Dalam waktu yang singkat, personel kami datang ke lokasi. Dan mereka langsung melakukan penanganan," kata Suwitno, Selasa siang.

Menurutnya, api berhasil dijinakkan setelah personel Damkar bersama warga berjibaku selama 2 jam. Mereka dengan cepat mencegah jilatan si jago merah menjalar ke bangunan rumah warga.

Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian pun juga nihil. Suwitno menduga, penyebab kebakaran karena kelalaian warga. 

"Kemungkinan ada yang membuang putung rokok yang masih menyala atau ada orang yang membakar sampah dan ditinggal pergi. Sehingga apinya merambat ke ilalang yang kering," tutupnya. (*)

Editor: Adi Mulyadi
  • Share :
Lainnya