RADAR CBS - Teka-teki kasus pembunuhan ustadz di Dukuh Cergomas Slawi Kabupaten Tegal terjawab. Pelaku, FR, 33 tahun, ternyata sudah merencanakan aksi sadinya terhadap Ustadz Nurkholis, 45 tahun.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers kasus pembunuhan ustadz di Dukuh Cergomas Slawi, yang digelar Polres Tegal, Kamis, 29 Agustus 2024. Konferensi pers dipimpin langsung Kapolres Tegal AKBP M. Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi, didampingi Kasat Reskrim AKP Suyanto SH MH. 

Seperti diketahui peristiwa pembunuhan ustadz di Dukuh Cergomas Slawi Tegal, terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024. Kasus tersebut sangat menggemparkan.

Tidak hanya di lingkungan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan, kasus pembunuhan ustadz di Dukuh Cergomas Slawi Tegal itu, juga menggegerkan jagad maya.

Beragam informasi terkait pembunuhan ustadz di Cergomas Slawi Tegal beterbangan di jagad maya. Baik melalui platform Whatsapp, maupun media sosial lain seperti Facebook.

Di Facebook misalnya, informasi terkait pembunuhan ustadz di Cergomas Slawi Tegal, kali pertama diunggah di grup Sisi Lain Kota Tegal. Dari postingan tersebut diketahui korban bernama Nurkholis, warga Pakembaran Slawi.

Sementara terduga pelaku pembunuhan ustadz di Cergomas Slawi Tegal berinisial FR, warga Trayeman Slawi.

Pelaku sempat bertamu sebelum menghabisi korban

Belakangan terungkap jika pelaku pembunuhan Ustadz Nurkholis, 45 tahun, di Slawi Tegal telah merencanakan aksi sadisnya. Tidak asal-asalan, pelaku rupanya telah merencanakannya dengan matang.

Dalam konferensi pers yang digelar Polres Tegal, Kapolres AKBP M. Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi menyatakan, sebelum melancarkan aksinya, tersangka (pelaku) sempat bertamu dan menemui korbannya sebanyak 3 kali.

"Pelaku sempat bertamu ke rumah korban pada Sabtu malam, dan dilanjutkan pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024 dan sudah menyiapkan belati. Pelaku melancarkan aksinya pada Minggu petang sekitar pukul 15.30 WIB di teras rumah korban," ujarnya sebagamaina dilansir Radar Tegal. 

Tersangka beli belati secara online

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat tiduran di teras rumah korban. Kemudian pelaku menyerang korban dengan sebilah belati yang dibeli secara online seharga Rp285 ribu.

Karena aksi sadisnya, korban mengalami pendarahan parah di area leher. Usai melakukan aksinya, pelaku berupaya melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, FR sempat terjatuh akibat dilempar helm oleh istri korban, sebelum akhirnya pelaku berhasil meloloskan diri. Pelaku pembunuhan ustad di Dukuh Cergomas Slawi Tegal berhasil diringkus di Jalan Raya Margapadang Kecamatan Tarub. (*)