(Foto: - ILUSTRASI - Petugas Pengadilan Agama Pemalang sedang memberikan pelayanan beberapa waktu lalu. Kasus perceraian di Pemalang tahun 2024 tinggi dipicu faktor ekonomi. FOTO: Tangkapan Layar pa-pemalang.go.id)
RADAR CBS - Janda dan duda baru membludak di Pemalang akibat tingginya kasus perceraian pada tahun 2024. Tercatat hingga saat ini ada 2.211 janda baru dan 2.211 duda baru di Kota Ikhlas.
Tingginya kasus perceraian di Pemalang tahun 2024, didominasi oleh istri gugat suami. Pemicunya faktor ekonomi, dimana suami tak bisa menafkahi istri.
Data tersebut diungkapkan Humas Pengadilan Agama Pemalang. Menurutnya, angka perceraian di Pemalang tahun 2024 terbilang tinggi.
"Ada ribuan perkara cerai yang diajukan pihak istri karena masalah nafkah," ungkap Sobirin.
Kasus perceraian karena faktor ekonomi memang mendominasi. Namun demikian, menurut Sobirin, ada pemicu lain yang menyebabkan banyaknya angka perceraian.
Antara lain alasan perselingkuhan. Tindakan main belakang ini, tidak hanya dilakukan pihak suami, namun tidak sedikit juga dari pihak istri.
”Selain ekonomi, ada pihak ketiga, baik karena wanita idaman lain atau pria idaman lain,” terangnya sebagaimana dilansir Radar Tegal.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, dari penelusuran data yang berhasil di himpun, angka perceraian di Pemalang cenderung naik. Jika pada tahun 2023 kasus perceraian mencapai sebanyak 3.821, tahun 2024 hingga saat ini sudah tembus 2.211.
Demikian informasi terkait angka kasus perceraian di Pemalang tahun 2024 tinggi. Pengadilan Agama setempat mencatat hingga saat ini ada 2.211 kasus perceraian. (*)
(Foto: - ILUSTRASI - Petugas Pengadilan Agama Pemalang sedang memberikan pelayanan beberapa waktu lalu. Kasus perceraian di Pemalang tahun 2024 tinggi dipicu faktor ekonomi. FOTO: Tangkapan Layar pa-pemalang.go.id)