Selain mengalami layu karena kekeringan, tanaman cabai juga sudah mulai layu dan mati. Ini dikarenakan kesulitan air. Ditambah lagi, sejumlah tanaman cabai merah juga terserang hama.
Para petani cabai merah di pantura saat ini tengah dilanda kekeringan yang mengakibatkan kerusakan tanaman cabai rawit merah. Kerusakan terjadi mulai pada batang hingga buah yang sudah mulai layu dan mengering.
Salah seorang petani cabai rawit merah di Kecamatan Jatibarang, Sudirman mengaku pasrah dengan kondisi saat ini. Saat ini, dirinya hanya tinggal menunggu hujan turun untuk mengaliri air.
Seperti diketahui, sudah hampir sebulan terakhir aliran air tidak mengalir, sehingga mengakibatkan kekeringan. Sehingga berdampak pada tanaman yang sudah layu dan mati. Padahal, tanaman cabai rawit merah sudah masuk masa panen.
"Kalau tidak ada hujan, tanaman cabai bakal terancam gagal panen dan kondisinya akan makin memburuk tanamannya," jelasnya.
Selain karena kekurangan air, tanaman cabai juga terancam gagal panen karena mulai diserang hama. Hama yang menyerang tanaman cabai sebagian menyerang buah sehingga membusuk dan tidak bisa dipanen. Akibatnya, para petani mengalami kerugian kurang lebih mencapai puluhan juta rupiah.