RADAR CBS - Pedagang Pasar Trayeman Slawi Tegal yang jualan di lahan parkir ditertibkan Satpol PP. Penertiban pedagang bersama tim gabungan yang terdiri dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, serta TNI-Polri ini berlangsung kondusif.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi mengatakan, para pedagang Pasar Trayeman Slawi terpaksa ditertibkan karena mereka berjualan di lahan parkir. Mereka berjualan di tempat tersebut karena beberapa tahun yang lalu, Kabupaten Tegal dilanda Covid-19. 

Sehingga diberlakukan distancing atau pembatasan sosial. Para pedagang yang sebelumnya berjualan di dalam Hanggar atau bangunan utama, harus direlokasi di lahan parkir.

"Tapi sekarang Covid-19 sudah berakhir. Maka para pedagang ditertibkan dan kembali lagi ke Hanggar," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal ini.

Jika mendasari data dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, lanjut Andi, jumlah pedagang yang ditertibkan sebanyak 130 lapak. Mereka merupakan pedagang sayuran, buah-buahan dan lainnya.

Penertiban pedagang Pasar Trayeman Slawi lancar

Menurut Andi, penertiban ini berlangsung lancar tidak ada kendala apapun. Hal itu karena sebelumnya, para pedagang sudah diberi imbauan oleh dinas terkait.

"Tidak ada gesekan. Semua pedagang menerima aturan itu. Mereka ramai-ramai pindah lagi ke gedung utama," ucapnya.

Dia berharap, setelah kembali ke lapak semula, para pedagang tidak berjualan lagi di lahan parkir. Karena dapat mengganggu akses pengunjung pasar atau konsumen. 

Jika ditemukan ada pedagang yang mengabaikan aturan tersebut, terpaksa Satpol PP dan dinas terkait akan melakukan sikap tegas.

"Kami mohon pedagang patuh terhadap aturan yang ada," ucapnya.

Demikian informasi terkait pedagang Pasar Trayeman Slawi Tegal ditertibkan Satpol PP bersama tim gabungan. Mereka ditertibkan karena jualan di lahan parkir pasar. (*)