BREBES, radartegal.id - Ratusan masyarakat di Kecamatan Ketanggungan memanfaatkan layanan kesehatan gratis di Rail Clinik Stasiun Ketanggungan, Rabu 10 Juli 2024. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gigi, mata, dan kesehatan lainnya.
Kegiatan yang diselenggaran di lingkungan sepanjang jalur kereta api Ketanggungan itu digelar oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon. Program yang merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan TJSL ini digelar pengobatan gratis di dalam kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk masyarakat.
Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menyampaikan, layanan kesehatan di dalam kereta ini dilaksanakan selama satu hari. Dengan sasaran masyarakat yang ada di sekitar stasiun.
"Kegiatan yang sama juga sempat kami laksanakan di Stasiun Pasirbungur pada tanggal 25 Oktober 2023 lalu," ujarnya.
Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Ketanggungan.
Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia. Khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.
"Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program TJSL KAI," jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan inj dilakukan rangkaian Rail Clinic ini generasi keempat dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.
"Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit," terangnya.
Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.
Dalam pelaksanaan Rail Clinic ini pihaknya menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 4 dokter umum dari Klinik Mediska Cirebon Daop 3 Cirebon dan RS Panti Abdi Dharma, 2 dokter gigi dari Klinik Cirebon dan RS Dera As-Syifa, 1 dokter kandungan dan 2 bidan Poli KIA dari RS Pelabuhan, 2 analis laboratorium dari RS Putera Bahagia, 3 analis kesehatan Mata dari Optik Rinna, 2 apoteker dari RS Sumber Kasih dan RS Dera AS-Syifa serta 15 paramedis. Ditambah lagi dengan 10 tenaga untuk Rail Library dengan dibantu oleh 10 pecinta KA (Railfans) Wilayah Daop 3 Cirebon.
Selain itu, KAI juga memberikan layanan kesehatan bagi 30 orang ibu hamil dan memberikan bantuan makanan tambahan (PMT) untuk nutrisi kehamilan.
Dalam kesempatan ini juga diadakan penyuluhan sosialisasi terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api mengingat bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan KA merupakan tanggung jawab bersama. KAI Daop 3 Cirebon menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di sepanjang jalur KA yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan Perka, selain tentunya keselamatan diri dan masyarakat.
Pada kegiatan ini, KAI juga memberikan edukasi kereta api (Edutrain) serta mengenalkan aplikasi Access by KAI kepada masyarakat Ketanggungan untuk mengakses layanan digital dalam mendukung kebutuhan pengguna jasa transportasi KA. Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi modern yang KAI tawarkan bagi masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur yang inovatif.
“Diharapkan, dengan adanya kegiatan bakti sosial pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic ini, tingkat kesehatan warga yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau jalur kereta api menjadi lebih baik. Masyarakat semakin mencintai transportasi kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” terangnya.
Salah seorang warga yang memanfaatkan layanan kesehatan ini Afif (45) menerangkan kalau dirinya merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Apalagi, dia juga ingin memeriksakan kesehatan matanya.
"Tadi ngecek mata. Dan tadi alhamdulillah ngecek sama teman-teman yang lainnya," pungkasnya.