RADAR CBS - Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Sejahtera Bringin Kecamatan Ngaliyan Semarang kembali menorehkan prestasi. Kali ini KWT yang dinahkodai Tri Kurnia itu, berhasil menjadi juara 2 Lomba Memasak Hasil Urban Farming untuk Anak Stunting. Lomba tersebut dihelat dalam acara Gebyar 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Ngaliyan. Saat itu, KWT Kenanga Sejahtera mewakili Kelurahan Bringin membawa menu 'Galantin Ikan Bayam Brazil'.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, menu Galantin Ikan Bayam Brazil buatan KWT Kenanga Sejahtera Bringin, berhasil menjadi juara 2. Dengan demikian KWT Kenanga Sejahtera Bringin tidak hanya sukses dalam budidaya Bayam Brazil saja, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi menu bergizi untuk anak stunting. Ketua KWT Kenanga Sejahtera Bringin Tri Kurnia mejelaskan, urban farming merupakan kegiatan budidaya tanaman atau memelihara hewan ternak di dalam dan disekirat wilayah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan ataupun yang lainnya.
"Bayam brazil menjadi pilihan ibu-ibu KWT Kenanga Sejahtera untuk dibudidayakan," katanya usai kegiatan.
Kandungan bayam brazil
Alasannya, sambung Tri Kurnia, bayam brazil (Alternanthera Sissoo) merupakan salah satu tanaman langka di Indonesia yang dikenal sebagai sayuran dengan sumber protein tinggi. Selain itu, juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Menurutnya, dalam 100 gramnya mengandung Karoten 7-8 mg, Vitamin C 60-120 mg, Ferrum 4-9 mg, dan Kalsium 300-450 mg. Hal ini membuat bayam brazil sangat berguna untuk pertumbuhan. "Karena itu, kami sepakat memanfaatkan bayam brazil untuk Lomba Memasak Hasil Urban Farming untuk Anak Stunting ini. Dan hasilnya cukup memuaskan, karena mendapat juara 2," tambahnya. Dalam lomba, masih kata Tri Kurnia, menu bayam brazil yang disajikan dipadukan dengan olahan ikan dori. Hal ini menjadi nilai tambah dari segi rasa maupun kandungan gizinya. Dengan menu tersebut diharapkan dapat membatu upaya pencegahan stunting di Kecamatan Ngaliyan. "Untuk perlombaan ini kami tidak hanya memperhatikan menu apa yang akan dipakai. Tapi kami juga memperhatikan kandungan gizinya, sehingga bias menjadi pilihan menu yang tepat untuk membantu upaya penurunan angka stunting,” ungkapnya.
Resep galantin ikan bayam brazil
Tanpa tedeng aling-aling, Tri Kurnia pun membeberkan resep Galantin Ikan Bayam Brazil buatan KWT Kenanga Sejahtera Bringin. Berikut bahan-bahannya:
Bahan Galantin - 200 gr ikan dori fillet
- 125 gr bayam brazil
- 2 siung bawang putih cincang
- ½ suing bawang bombai
- 1 sdm kecap manis
- ½ butir telur ayam
- 3 sdm susu UHT
- 3 sdm tepung panir
- 1 sdt minyak wijen
- 20 gr tahu putih
- 1 slice keju
- ½ sdt margarin
- Garam, gula, lada, dan kaldu jamur secukupnya
Bahan Saus- ½ suing bawang bombai iris
- 2 siung bawang putih cincang
- 2 bh tomat
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm tepung maizena
- 1 sdt gula
- ½ sdt lada bubuk
- Garam secukupnya
- 300 ml air kaldu
Pada dua sajian menu Galantin Ikan Bayam Brazil ini mengandung 599,6 kkal, 36,6 gr protein, 24,5 gr lemak, dan 100 gr karbohidrat. Selain itu, untuk pembuatannya tidak memerlukan biaya yang banyak. "KWT Kenanga Sejahtera Bringin hanya mengeluarkan biaya Rp39.200 saja. Jadi sangat murah dan mudah untuk ditiru," ujarnya. Dengan prestasi ini, KWT Kenanga Sejahtera Bringin berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pangan. Selain juga meningkatkan partisipasi warga dalam memelihara dan memanfaatkan tanaman obat keluarga. "Lewat acara Gebyar 10 Program PKK ini diharapkan dapat memotivasi juga transfer ilmu kepada para ibu. Supaya mereka dapat memiliki pandangan mengenai pemanfaatan salah satu sumber daya alam yang banyak tersebar di wilayah mereka. Serta dapat membantu berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Ngaliyan," tutup Tri Kurnia. Demikian informasi terkait KWT Kenanga Sejahtera Beringin Ngaliyan juara berkat Galantin Ikan Bayam Brazil. Menu ini banyak mengandung gizi sehingga sangat cocok untuk anak stunting.
(*)