Primadona di Bulan Puasa, Petani Kolang-kaling di Bantarkawung Ketiban Rizki

Bulan Puasa
Pengrajin kolang-kaling di Bantarkawung saat melakukan proses pembersihan kolang-kaling. (Istimewa)

BANTARKAWUNG, radartegalonline – Kolang-kaling merupakan salah satu buah yang menjadi primadona di Bulan Ramadhan ini. Bahkan, di bulan puasa seperti ini permintaan kolang-kaling cukup tinggi.

Salah satu wilayah penghasil Kolang-kaling yaini di Dusun Cikuning, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung. Bahkan, saat ini permintaan kolang-kaling untuk campuran buka puasa cukup tinggi.

Salah satu petani kolang-kaling yang ketiban rizki, Frangki. Frangki kepada wartawan mengatakan, tanaman kolang-kaling saat ini masuk masa panen. Dan kebutuhan ataupun permintaan kolang-kaling bulan puasa seperti ini sangat tinggi.

“Alhamdulillah panen kali ini, dapat 1 ton kolang-kaling. Sekarang harganya mencapai Rp12.500 ribu per kilogramnya” ungkapnya.

Dia menambahkan, hasil panen kolang-kaling kali ini cukup banyak. Apalagi penjualan kolang-kaling saat Ramadhan ini terbilang bagus. Permintaan kolang-kaling saat ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.

“Kalau bulan puasa seperti ini, banyak pengepul yang datang langsung ke rumah. Dan petani tidak usah repot-repot,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk proses pembuatan kolang-kaling, pihaknya memanen terlebih dahulu dari pohon aren. Lalu, dia mengambul buahnya untuk kemudian mengupasnya dari tangkainya lalu direbus selama 2 jam.

“Buahnya kita ambil dari cangkangnya. Setelah diambil, kemudian hasinya dia direndam di air,” tukasnya.

Terpisah Asisten Sekda Pemkab Brebes mantan Camat Bantarkawung Eko Supriyanto mengatakan. Wilayah Bantarkawung memang salah satu wilayah penghasil kolang-kaling yang cukup terkenal. Bahkan, selain kolang-kaling, Bantarkawung juga salah satu daerah penghasip gula merah atau gula aren.

“Untuk pemasaran sendiri, tidak hanya di Brebes saja. Melainkan, juga banyak daerah lain yang mengambil kolang-kaling di Bantarkawung. Seperti, Majenang, Kuningan dan daerah lainnya,” tukasnya.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *