BREBES, radartegalonline – Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengajak perusahaan swasta ikut penanganan stunting. Itu diugkapkannya usai menghadiri Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting oleh Grand Dian Hotel Brebes, Senin, 27 Maret 2023 lalu.
Urip mengatakan, aksi konvergensi oleh Grand Dian Hotel Brebes ini tidak hanya menyasar dua desa di Kecamatan Bulakamba saja. Yaitu di Desa Kluwut dan Grinting. Melainkan, penanganan stunting di seluruh desa di Kabupaten Brebes bisa dilakukan oleh pihak swasta lainnya.
Pj Bupati menuturkan, Grand Dian Hotel Brebes bisa menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Brebes. Untuk membantu pemerintah dalam penanganan stunting.
“Angka stunting kita di Kabupaten Brebes masih sangat tinggi, angkanya masih ada sekitar 11 ribu lebih anak usia di bawah 5 tahun yang memang berpotensi stunting,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap ada kerjasama semua pihak dalam penanganan stunting di Brebes. Baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pihak swasta, Pemkab Brebes terus berupaya menurunkan angka stunting.
Penanganan Stunting Butuh Peran Semua Pihak
Lebih lanjut, ia menambahkan kalau penanganan stunting membutuhkan anggaran yang sangat besar, sehingga perlu ada peran dari pihak swasta dalam upaya menurunkan stunting. Hal ini karena untuk tidak hanya anak (stunting), melainkan ibu hamil yang berisiko dan kesediaan air bersih juga harus ditangani.
“Yang penting juga memberikan pemahaman terhadap anak-anak yang kawin muda dalam pencegahan stunting. Terkait anggaran kabupaten, banyak yang harus kita kerjakan. Apalagi saat ini isu infrastruktur juga menjadi fokus kita. Sehingga kita perlu menggandeng swasta dalam penanganan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager Grand Dian Hotel Brebes, Any Khusumaeni mengatakan, Grand Dian Hotel Brebes konsisten menyalurkan dana CSR untuk membantu pemerintah. CSR Grand Dian Hotel Brebes diambil dari satu persen dari biaya tamu yang menginap maupun yang berkegiatan meeting di hotel tersebut.
Dengan CSR yang cukup besar itu, lanjutnya, diharapkan bisa membantu masyarakat melalui program pemerintah. Yaitu, Bapak Asuh Stunting, Dapur Dasyat Stunting, dan IPAH (Istalasi Air Bersih). Terkait dengan penanganan stunting di Kabupaten Brebes, yang menjadi fokus pihaknya adalah anak-anak batita yang mengalami kekurangan gizi. Dari hasil survei oleh pihaknya, Desa Kluwut dan Grinting membutuhkan penanganan.
“Karena kegiatan ini bukan sekedar launching, namun sudah ada aksi atas nama kemanusiaan. Jadi, yuk menginap dan berkegiatan meeting di Grand Dian Hotel Brebes agar dana CSR bisa lebih besar lagi untuk membantu program pemerintah dan wilayah sekitar yang membutuhkan,” pungkasnya.***
