BREBES, radartegalonline – Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin mengajak masyarakat Kabupaten Brebes membayar zakat lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hal ini, lantaran yang aktif membayar zakat ke Baznas mayoritas dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Membayar zakat atau infak yang masuk ke Baznas Brebes mayoritas dari kalangan ASN, untuk itu saya menghimbau tidak hanya dari ASN saja yang menyalurkan zakat ke Baznas Brebes, masyarakat umum juga hendaknya berzakat lewat Baznas,” ungkap Pj Bupati Brebes saat Safari Ramadhan di Masjid Fadhulullah Dukuh Barupiring, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong.
Urip menjelaskan, sudah 10 lebih ASN membayar zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilannya ke Baznas Kab Brebes. Bila dari masyarakat umum, pengusaha, dan pelaku ekonomi lainnya membayar zakat ke Baznas maka nilai manfaat yang bisa dirasakan kaum dhuafa dan delapan asnaf lainnya bisa makin besar.
Dalam kesempatan tersebut, selain mengajak ia juga menjelaskan tentang pembangunan di Kabupaten Brebes. Khususnya dalam layanan masyarakat. Pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan anggaran yang telah disetujui DPRD.
Lebih jauh, ia menambahkan, pemerintah membuka aspirasi dari masyarakat secara terbuka lewat program Sambat Maring Bupati (Sambu) atapun lewat Handphone Pribadinya. Urip menceritakan kalau selama menjabat sejak 13 Desember 2022, pihaknya menerima keluhan sebamyak 113 aduan dan kebetulan dari masyarakat Kecamatan Tonjong paling sedikit.
“Keluhan yang disampaikan antara jalan rusak atau infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan masalah lain,” ungkapnya.
Secepat mungkin pihaknya meresmpon keluhan dari masyarakat tersebut. Itu karena semata mata untuk melayani masyarakat. Namun demikian, sebaiknya keluhan cukup disampaikan ke kepala desa atau lurah dan camat sehingga tidak repot ke Brebes.
Safari Ramadhan diisi dengan Salat Maghrib, Isya, dan Taraweh berjamaah. Juga pembagian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, serta diakhiri dengan tausiyah dan doa oleh ulama setempat.***
