TEGAL, radartegalonline – Sedang hangat dibicarakan mengenai status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar pada bulan Mei mendatang, dimana terdapat potensi, bahwa acara tersebut tidak dapat dilaksanakan di Tanah Air. Sehubungan dengan hal ini, apa respons FIFA terhadap hal tersebut? Hal ini muncul setelah pembatalan acara drawing di Bali pada akhir bulan ini.
Penyebab Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Pembatalan acara drawing telah menarik perhatian terhadap status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. PSSI juga telah mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan besar akan menerima sanksi yang berat apabila Indonesia akhirnya memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Pildun U-20 2023.
Sedang menjadi sorotan mengenai status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang, karena terdapat kemungkinan bahwa ajang tersebut akan tidak terlaksana di Tanah Air. FIFA akan memberikan respons terkait dengan hal ini? Hal ini muncul setelah acara drawing yang semula rencananya bertempatan di Bali pada akhir bulan ini harus batal.
Pembatalan acara drawing telah menyebabkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menjadi sorotan. Menurut PSSI, terdapat kemungkinan besar bahwa Indonesia akan menerima sanksi yang berat jika memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Pildun U-20 2023.
Menurut laporan media Argentina, Doble Amarilla, FIFA telah memberikan pernyataan terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA mengkonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan evaluasi terhadap situasi tersebut.
“Semuanya sedang dievaluasi dan ini akan menjadi jam-jam krusial,” kata sumber FIFA menurut Doble Amarilla.
Penolakan Timnas Israel di Indonesia
Kontroversi mengenai status Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U-20 2023 muncul akibat penolakan beberapa pihak atas keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang tersebut. Penolakan tersebut karena pada sikap politik Indonesia terhadap Israel, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dan menentang tindakan represif terhadap Palestina.
BACA: Alasan FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 dan Ancaman Sanksi Berat untuk Indonesia
Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kehadiran Israel dan menyatakan sikap penolakan tersebut. Bali menolak menerima delegasi Israel untuk mengikuti acara drawing Piala Dunia U-20 2023, sehingga menyebabkan FIFA membatalkan acara tersebut.
PSSI masih bertekad untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U-20 2023. Mereka akan melakukan lobi-lobi dan upaya diplomasi untuk memastikan bahwa ajang tersebut dapat berjalan pada bulan Mei mendatang. Demikian informasi terbaru mengenai Pildun U-20. Semoga informasi ini bermanfaat.***