TEGAL, radartegalonline – 3 minggu lagi akan menuju hari raya idul fitri. Dan di saat ini seluruh anggota keluarga besar akan berkumpul untuk bersilatuhrami dan bermaaf-maafan. Tetapi yang unik sekaligus menakutkan adalah pasti akan selalu muncul pertanyaan saat lebaran yang membuat hati merasa jengkel tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Karena harus menghormati orang yang lebih tua.
Yang membuat bahagia saat lebaran adalah mendapatkan uang THR dari om, tante, nenek, dan kakek. Tetapi sayangnya, mereka tidak cukup dengan memberikan THR saja. Mereka ingin menambahkannya dengan memberikan Anda setumpuk pertanyaan saat lebaran yang terkadang Anda bingung mau menjawab apa.
Berbagai macam bentuk pertanyaan saat lebaran akan keluar dari mulut om dan tante yang sangat baik hati. Sudahkah Anda siap untuk menghadapi pertanyaan dari mereka? Sudahkah Anda menyiapkan jawaban atas pertanyaan yang kemungkinan akan menjadi bahan pembicaraan oleh keluarga?
Tidak hanya memberikan pertanyaan saat lebaran yang bikin pusing, tetapi yang menyebalkan adalah saat membanding-bandingkan dengan orang lain atau pun dengan saudara sendiri. Pasti Anda tidak suka jika dibandingkan dengan orang lain bukan? Tetapi bagaimana cara menghadapinya.
Pertanyaan saat lebaran yang tidak mengenakan lebih baik jangan dimasukkan ke hati, di bawa bercanda saja. Kenapa? Karena pastinya pertanyaan itu tidak aka nada habisnya. Dari usia Anda masih kecil sampai sudah berumur. Tidak percaya? Mari simak 15 pertanyaan di bawah ini yang bisa Anda geleng kepala.
15 Pertanyaan Saat Lebaran yang Bisa Bikin Baper
1. Di sekolah dapet ranking berapa?
Pertanyaan saat lebaran yang pertama ini tertuju pada Anda yang masih bersekolah SD/SMP/SMA. Bagaimana perasaan Anda jika mendapatkan pertanyaan seperti ini. Apakah biasa aja, emosi, atau justru dibuat bercanda? Emang paling tepat adalah dibuat bercanda saja. Sehingga nantinya tidak akan menimbulkan masalah baru. Misalnya dengan jawaban “Ranking 1 tante, tapi dari bawah..”
2. Masuk Universitas mana?
Berikutnya adalah pertanyaan saat lebaran yang teruntuk Anda yang baru saja lulus SMA dan masuk perguruan tinggi. Tidak hanya mempertanyakan nama universitas, tetapi juga membandingkan dengan teman seumuran Anda. Sepertinya pertanyaan ini tidak berhenti pada satu orang, setiap datang ke rumah keluarga, pertanyaan ini akan terus berulang. Sehingga persiapkan mental Anda dari sekarang. Yang terpenting dibawa enjoy saja.
3. IPK-nya berapa?
Sudah mulai pertengahan masa kuliah, pertanyaan akan berganti menjadi menanyakan IPK. Hal ini karena di perguruan tinggi tidak ada yang namanya ranking, maka pertanyaan berubah menjadi IPK. Ingin menjawab jujur tetapi malu karena IPK tidak terlalu tinggi. Lalu harus jawab apa ini?
4. Skripsinya gimana? Lancar?
Wah ini pertanyaan yang sensitif bagi mahasiswa akhir. Tidak hanya emosi yang diuji tetapi mental Anda juga harus kuat. Pertanyaan ini sepertinya termasuk pertanyaan saat lebaran yang banyak dirasa oleh mahasiswa tingkat akhir. Padahal di masa ini, mahasiswa sedang membutuhkan banyak dukungan, terutama dari keluarga. Untuk menenangkan diri Anda, lebih baik beri jawaban ini “doakan saja ya om, tante semoga cepat selesai.”
5. Udah kuliah berapa tahun? Kok belum lulus?
Tidak selesai sampai pada pertanyaan skripsi, tetapi masih berlanjut menjadi kapan lulus. Tidak perlu menjadi beban pikiran, jadikan ini sebagai motivasi kepada untuk semangat terus menjalankan aktivitas di kampus. Dan buktikan bahwa Anda mampu untuk lulus dengan tepat waktu.
6. Kerja dimana?
Saat Anda sudah lulus kuliah, Anda pasti tahu apa pertanyaan yang selanjutnya? Ya benar sekali, pertanyaan selanjutnya adalah membahas tentang karir. Sekarang kerja di mana? PNS bukan? Kenapa tidak kerja di sini, padahal itu sesuai jurusan Anda? Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah apalagi mencari yang sejalur dengan jurusan saat kuliah. Pertanyaan ini mungkin menjadi biasa saja bagi yang sudah mendapatkan pekerjaan. Tetapi bagaimana dengan orang yang belum mendapatkan pekerjaan, lalu mendapat pertanyaan saat lebaran seperti ini?
7. Gajinya berapa?
Setelah om dan tante mengetahui tempat Anda bekerja. Berarti pertanyaan yang selanjutnya adalah gaji atau penghasilan Anda. Jika Anda tidak bersedia untuk menjawabnya karena itu privasi. Anda dapat menjawabnya dengan “Alhamdulillah, yang terpenting dapat mencukupi kebutuhan orang tua dan saya om.”
8. Kenapa gendutan, makan terus pasti?
Untuk pertanyaan saat lebaran yang satu ini sebenarnya sudah masuk pada body shamming, tetapi terkadang orang tua tidak mau mengerti akan hal tersebut. Kok gendutan? Oh ternyata adeknya lebih gemuk ya? Jadi Anda yang terlihat seperti kakaknya. Sekali lagi Anda dapat menjawabnya dengan jawaban halus seperti “iya om, tante, soalnya lagi bahagia”
9. Kenapa kurusan, jarang makan ya?
Orang yang gemuk, dibilang gemukan. Tetapi orang yang kurus, tetap mendapat komentar kurusan. Lalu apa yang om dan tante harapkan dari keponakan tante ini. Pertanyaan ini juga bisa Anda jawab dengan “iya memang sengaja, biar semua baju bisa bagus di badan”
10. Udah punya pacar belum?
Saat Anda sudah beranjak dewasa dan berada di umur yang matang untuk menikah. Pada saat karir sudah mulai bagus, kini pertanyaannya berubah menjadi masalah pasangan. Berikan jawaban yang lucu saja “iya karena pacarnya lagi di korea (K-Pop) om, jadi berhalangan hadir.”
11. Kenapa belum nikah?
Masih sama dengan pertanyaan yang sebelumnya, membahas mengenai hubungan asmara. Ini juga akan menjadi pertanyaan bagi pasangan yang belum menikah. Kenapa belum nikah, udah pacaran 5 tahun. Nanti keburu diambil orang. Berikan jawaban dengan meminta doa saja “minta doanya saja tante, semoga cepat diberikan rezeki untuk segera menikah.”
12. Udah isi (hamil) belum?
Dan pertanyaan saat lebaran yang berikutnya setelah Anda sudah menikah adalah kehamilan. Kapan hamil? Kapan istrinya hamil? Udah 1 tahun kenapa belum hamil? Pertanyaan ini sangat sensitif bagi pasangan yang juga sedang menanti kehadiran buah hati dalam keluarganya. Tetapi memang belum rezeki, lalu bisa apa? Menyakitkan memang, tetapi jangan terlalu menjadi beban pikiran yang membuat Anda semakin sedih dan menyalahkan diri sendiri atau pasangan.
13. Anaknya umur berapa? Kenapa belum bisa jalan?
Pertanyaan saat lebaran akan berubah jika Anda sudah memiliki anak. Anaknya umur berapa? Kenapa udah dikasih MPASI? Kenapa belum bisa jalan? Dan sebagainya. Padahal perkembangan seorang anak itu berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya.
14. Wah udah gede ya, kapan mau kasih adek?
Bagi om dan tante, 1 anak tidak cukup. Pertanyaan saat lebaran dan kumpul keluarga akan muncul pertanyaan “kapan mau menambah momongan? Anaknya udah gede, belum punya adek? Kasian belum ada teman di rumah. Wah sepertinya punya anak segampang itu ya? Memangnya tidak butuh biaya? Tetapi sudahlah, sebagai orang yang lebih muda haruslah terus mengalah.
15. Kapan punya menantu?
Tidak berhenti pada pertanyaan nomor 14, Saat Anda sudah memiliki anak yang sudah dewasa. Pertanyaan untuk Anda adalah kapan punya menantu? Apa tidak mau punya cucu? Terkadang pertanyaan seperti ini yang membuat orang tua akan berbalik bertanya kepada anaknya. Dan akhirnya anaknya lagi yang menjadi sasaran empuk oleh om dan tantenya dengan seribu pertanyaan saat lebaran.
Nah itulah 15 pertanyaan saat lebaran yang akan ditanyakan oleh keluarga. Tidak aka nada berhentinya pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Meskipun sudah berganti umur dan status, pertanyaan masih tetap ada.
Dari 15 pertanyaan saat lebaran, manakah yang pernah Anda rasakan? Atau yang menurut Anda akan ditanyakan untuk lebaran tahun ini?
Demikian informasi tentang 15 pertanyaan saat lebaran yang Bikin Baper. Semoga Anda terhindar dari pertanyaan seperti itu. Dan semoga bermanfaat.***