radartegalonline- Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang ada dalam ajaran Islam.
Zakat ialah jumlah harta yang wajib umat muslim keluarkan dan umat muslim berikan ke orang yang berhak menerimnya berdasarkan ketentuan agama Islam.
Adapun Zakat terbagi menjadi dua yaitu Zakat maal dan Zakat fitrah. Zakat maal ialah Zakat yang dari penghasilan atau Zakat profesi, zakat emas dan perak, zakat perdagangan, zakata perushaan, dan sebagainya.
Lalu,apa yang dimaksud dengan zakat fitrah? radartegalonline akan membahasnya pada artikel berikut ini tentang pengertian, dan doanya.
BACA JUGA: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Beserta Hukumnya
Pengertian Zakat Fitrah
Menurut pengertianya zakat fitrah adalah zakat yang wajib umat muslim berikan setiap setahun sekali yaitu pada saat Idul Fitri, yang berupa makanan pokok sehari-hari seperti beras dan jagung.
Sedangkan menurut (Baznas), zakata fitrah adalah hak yang wajib untuk setiap umat muslim yang bisa umat muslim lakukan setiap Ramadhan menjelang Idul Fitri.
Hukum berzakat fitrah bersifat wajib bagi orang yang merdeka baik anak kecil maupun orang dewasa yang dari kalangan umat muslim.
Selanjutnya, zakata fitrah dapat dibayar dengan 3,5-liter makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Di Indonesia biasanya orang akan memberikan beras. Ada juga yang memberikan biji-bijian, gandum, hingga kurma kering untuk diberikan sebagai zakata fitrah.
BACA JUGA: Doa Menerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah
Doa Membayar Zakat Fitrah
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Kita Sendiri (Tanpa Diwakilkan)
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakata fitrah untuk diri sendiri, fardhu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri serta Seluruh Anggota Keluarga yang Wajib Dinafkahi
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakata fitrah untuk diriku dan semua orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
BACA JUGA: Apa yang Dimaksud dengan Zakat Fitrah? Ini Penjelasan Lengkapnya
- Niat Zakat Fitrah Suami untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakata fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki yang belum Baligh
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi (…..) fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakata fitrah untuk anak laki-laki saya bernama, fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
BACA JUGA: Simak Rukun Zakat Fitrah Berikut Ini Sebelum Melakukan Zakat!
- Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan yang belum Baligh
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti (…..) fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakata fitrah untuk anak perempuan saya bernama, fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
- Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakata fitrah untuk (sebut namanya), fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”
Demikian informasi tentang pengertian dan doa dalam menjalankan zakat fitrah.***
